Liputan6.com, Jakarta Setelah empat jam lebih menunggu, warga kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat langsung bersorak sorai. Kegaduhan tak terelakkan setelah ratusan warga berteriak, berlarian mengejar mobil SUV hitam yang dikendarai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu itu sudah ditunggu warga sejak pagi. Namun empat jam berlalu Agus tak kunjung datang.
Advertisement
Anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang lebih dulu datang, sempat ragu jika ratusan warga itu bubar.
"Luar biasa banget, saya kira bakalan bubar semua, eh malah ditungguin dan terus nambah," ujar Haji Lulung saat berjalan bersama Agus Yudhoyono menuju lapangan dalam permukiman padat Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis 15 Desember 2016.
Agus langsung disambut warga. Dari yel-yel, nyanyian dan sorakan, warga yang didominasi kaum hawa ini berebut ingin mendekati Agus. Ada yang ingin berfoto bersama, ada warga yang sengaja menggendong anaknya untuk bersalaman dengan Agus.
"Enggak apa-apa nunggu lama, emang ganteng," kata Lili, seorang warga Gang Kancil, Keagungan, Jakarta Barat.
Sempat berjalan sekitar 800 meter, Agus menuju lapangan tempat ia berkampanye. Namun, hanya selang beberapa menit, warga kembali harus menunggu. Sebab Agus ingin beribadah lebih dahulu.
Tak ada sepatah katapun dari Agus selama dikerumuni warga. Gang Kancil yang menjadi pasar dadakan itu, juga digunakan para pedagang kaki lima untuk berjualan. Mereka mati-matian mempertahankan lapak dan gerobaknya dari ramainya warga yang berdesak-desakan hingga ke pinggir jalan, tempat mereka berjualan.
"Woi.... Buk, haduuuh, bisa hancur ini gerobak," kata Riki, seorang pedagang cilok telor yang kebetulan mencari rezeki di keramaian warga Keagungan.
