Pogba: Saya Tidak Tertarik pada Wanita

Sepak bola menjadi sarana bagi Paul Pogba untuk mengubah hidupnya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Des 2016, 06:08 WIB
Sepak bola menjadi sarana bagi Paul Pogba untuk mengubah hidupnya.

Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba jadi pemain termahal dunia dalam sejarah sejak bola setelah memutuskan kembali bergabung dengan Manchester United (MU) di bursa transfer musim panas 2016. MU harus mengeluarkan dana 89 juta pound untuk membawa Pogba ke Old Trafford. Padahal ketika melepas gelandang Timnas Prancis ini pada 2012 lalu, Juve tidak membayar seperser pun kepada MU alias gratis.

Bersama Juve, Pogba berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Selain MU, Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan, juga Barcelona meminati pemain 23 tahun tersebut.

Apa yang dicapai Pogba saat ini adalah hasil kerja keras dan bantuan keluarganya. "Keluarga saya selalu membantu saya. Saya punya orang-orang di sekitar saya yang selalu mendorong saya untuk menjadi yang terbaik, ayah saya, ibu saya," kata Pogba kepada Sky Sports, Minggu (4/12/2016).

"Ayah saya dulu pemain dan pelatih sepak bola juga. Tapi, saya tak dilahirkan dengan kemewahan. Saya dibesarkan di sebuah flat dengan saudara-saudara dan sepupu saya. Saudara-saudara saya tidur di tempat tidur yang sama, itu memang tidak selalu mudah sehingga Anda ingin melakukan sesuatu untuk dapat mengubah hidup Anda."

Karena itu, sepak bola menjadi sarana bagi Pogba untuk mengubah hidupnya. Bahkan, ia mengaku tak tertarik kepada wanita. "Saya benar-benar tak tertarik pada wanita, saya hanya tertarik pada sepak bola. Saya hanya menikmati sepak bola sepanjang waktu" ucap Pogba.

"Itu semua tentang sepak bola. Saya ingin menjadi seorang profesional. Itulah tujuan saya. Saya tidak ingin menjadi apa pun selain pesepak bola."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya