Investor China Genjot Investasi di Indonesia

Pengusaha China menyatakan minat untuk mengembangkan usahanya di kawasan Asia Tenggara termasuk di dalamnya Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Nov 2016, 13:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha China menyatakan minat untuk mengembangkan usahanya di kawasan Asia Tenggara termasuk di dalamnya Indonesia. Pasalnya, pertumbuhan kelas menengah yang pesat menjadi daya tarik investor.

Vice Chairman and CEO Fosun Group Liang Xinjun mengatakan, dalam 10 tahun ke depan, Asia Tenggara bakal menjadi kawasan yang penting dalam perekonomian dunia. Oleh karena itu, dia mengatakan akan memperbaiki porsi investasi di Asia Teggara.

"Sekarang target kami datang ke Asia Selatan dan Tenggara untuk investasi di sini, mendorong kemampuan pertumbuhan kami," kata dia dalam acara Forbes Global CEO Conference di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Namun, hal tersebut bukan berarti kondisi ekonomi China kurang baik. Dia mengatakan, China sedang berupaya mengatasi kelebihan kapasitas di bidang manufaktur.

"Kita masih butuh 2-3 tahun untuk masalah over capacity," imbuh dia.

Dia juga mengatakan, tingkat konsumsi di China masih sangat baik. Hal ini menjadi salah satu indikator jika perekonomian China sedang dalam kondisi baik.

Selain itu, dia mengatakan China sedang berupaya mengembangkan perekonomian yang ditopang sektor teknologi informasi.

"Inovasi mobile internet sangat baik secara umum. Ekonomi China sangat baik, kondisinya sangat layak bagi Anda semua terhadap investasi di China," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya