Liputan6.com, Jakarta: Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait mengaku malu terhadap insiden kericuhan pada Sidang Paripurna DPR, Selasa (2/3).
Ia meminta Ketua DPR Marzuki Alie tak mengulangi tindakan serupa. "Kita harus meminta maaf kepada masyarakat soal kejadian kemarin," ucap Maruarar. Ia menyarankan, sidang lebih difokuskan pada pengambilan keputusan.
Tak hanya fraksi PDIP, sejumlah anggota DPR lain mendesak agar pengambilan keputusan segera dilakukan, yaitu memilih satu di antara opsi A atau C. Opsi A adalah Fasilitas Peminjaman Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) tidak bermasalah karena untuk mengatasi krisis. Opsi C adalah kebijakan serta pelaksanaan FPJP dan PMS menyimpang dari sisi kebijakan maupun dalam pelaksanaan.(WIL/YUS)
Ia meminta Ketua DPR Marzuki Alie tak mengulangi tindakan serupa. "Kita harus meminta maaf kepada masyarakat soal kejadian kemarin," ucap Maruarar. Ia menyarankan, sidang lebih difokuskan pada pengambilan keputusan.
Tak hanya fraksi PDIP, sejumlah anggota DPR lain mendesak agar pengambilan keputusan segera dilakukan, yaitu memilih satu di antara opsi A atau C. Opsi A adalah Fasilitas Peminjaman Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) tidak bermasalah karena untuk mengatasi krisis. Opsi C adalah kebijakan serta pelaksanaan FPJP dan PMS menyimpang dari sisi kebijakan maupun dalam pelaksanaan.(WIL/YUS)