Retainer Gigi untuk Seks Oral?

Dental retainer biasanya dipakai untuk merapikan gigi. Tapi, apa jadinya jika dental retainer untuk bercinta oral?

oleh Melly Febrida diperbarui 09 Nov 2016, 20:30 WIB
Foto ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Dental retainer biasanya dipakai untuk merapikan gigi. Tapi, apa jadinya jika dental retainer untuk bercinta oral? Gagasan tersebut dicetuskan dokter gigi Taiwan dan Seniman Multimedia Kuang-Yi Ku.

Karya Ku dipajang dalam pameran The Fellatio Modification Project di King College Gallery yang berlangsung sejak 1-4 November 2016. Ia mempelajari transformasi tubuh yang bisa meningkatkan sensor kenikmatan selama seks oral. Dan menggunakan perangkat retainer bisa meningkatkan kesenangan selama seks oral, terutama pada gay laki-laki.

Ku menjelaskan kepada Daz Digital, retainer begitu lembut dan terdiri dari bagian yang menonjol di langit-langit gigi. Dan pembuatan retainer ini harus custom made sesuai penggunanya. Inilah yang membuat Ku perlu biaya tinggi untuk produksi massal.

"Pada masa depan, saya membayangkan orang-orang ingin mengubah mulut mereka secara permanen," kata Ku. "Mereka dapat memperoleh jaringan lembut di langit mulut mereka."

Ku yang lulus dari dua gelar master yaitu dokter gigi di National Yang-Ming University dan Desain Komunikasi dari Shih Chien University, menyatukan gagasan modifikasi tubuh, studi gender, teori aneh, dan kedokteran gigi.

Ia memikirkan bagaimana teknik jaringan dan teknik biologis di kedokteran gigi bisa meningkatkan kenikmatan indra selama seks oral. Karya Ku merupakan sebuah tampilan ilmiah dan estetika pada kemajuan mainan seks dan aksesoris.

Desain Ku terinspirasi dari pria Jepang yang datang ke Taiwan untuk membintangi acara televisi dewasa. Pria itu gay tapi melakukan blow job pada pria straight. Pria itu begitu terkenal. Dan melihatnya, Ku terkesan dan ingin menciptakan teknik yang kehebatannya melebihi daya tarik fisik atau emosional.

Retainer yang dibuatnya itu menggunakan implan di langit mulut dengan bahan lembut untuk gigi tiruan yang digunakan orang tua.

"Saya ingin menerapkan teknologi jenis ini untuk seks. Saya juga terinspirasi tekstur inovatif yang digunakan produsen mainan seks Jepang, Tenga, dan saya sudah berkolaborasi dengannya. Mainan seks mereka begitu indah, mereka terlihat seperti patung. Ibumu tidak akan menyadari apa itu jika ia melihatnya di kamarmu."

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya