Djarot Anggap Demo 4 November Hal Biasa dalam Demokrasi

Djarot meminta masyarakat dapat lebih dewasa saat berunjuk rasa dengan tidak melakukan tindakan provokatif.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Okt 2016, 17:15 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi adanya kabar demonstrasi pada 4 November 2016 di Ibu Kota. Bagi dia, aksi tersebut merupakan hal biasa dan hak berdemokrasi warga.

Hanya saja, dia mengharapkan agar unjuk rasa yang digelar tidak disetir oleh kepentingan pihak tertentu.

"Kita ini kan sudah dewasa. Itu tergantung masyarakat. Silakan berdemonstrasi karena kita negara demokrasi. Tapi hindari tindakan-tindakan anarkis," ujar Djarot usai blusukan di Jalan Merdeka Sari, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (30/10/2016).

"Jangan sampai ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kemudian, mereka-mereka kelompok yang radikal. Kita pemerintah akan programkan untuk mengurangi radikalis," lanjut dia.

Calon wakil gubernur petahana yang kembali mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini melanjutkan, demonstrasi yang dilakukan haruslah tetap menjaga persatuan dan tidak memuat pesan-pesan provokatif. Masyarakat pun dipercaya dapat lebih dewasa saat berunjuk rasa.

"Kita tidak boleh menistakan satu dengan yang lain. Saya yakin rakyat Jakarta sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi," beber Djarot.

Dia tidak lupa meminta agar aparat keamanan negara dapat turut andil dalam pengamanan demo 4 November 2016. Jika benar terjadi, kerja sama jajaran TNI Polri sangat diperlukan untuk menekan munculnya provokator dalam aksi.

"Ketiga perlu kita sampaikan, tanggung jawab itu tidak hanya mereka-mereka yang demo. Tanggung jawab ada juga pada institusi negara. Dalam hal ini polisi dan semua yang menjaga agar demo aman," kata Djarot

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya