MU Krisis, Eks Pemain Barca Minta Mourinho Jangan Picu Peperangan

Xavi Hernandez berkaca pada pengalaman Jose Mourinho saat menangani Real Madrid.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 25 Okt 2016, 13:50 WIB
Xavi Hernandez saat memperkuat Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Eks gelandang terbaik Barcelona, Xavi Hernandez, punya pesan khusus kepada Jose Mourinho agar sukses menangani tim barunya, Manchester United. Menurut Xavi, The Special One sebaiknya bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi situasi terakhir yang tengah melanda skuat berjuluk Setan Merah itu. 

Seperti diketahui, MU tengah mengalami masa-masa sulit bersama Mourinho. Hingga saat ini, Setan Merah belum menunjukkan performa yang stabil bersama mantan pelatih FC Porto itu. Di pentas Premier League, MU masih berada di posisi 7 dengan koleksi 14 poin dari hasil 4 kali menang, 2 seri, dan 3 kali kalah.

Terakhir, para pendukung MU dibikin malu setelah tim kesayangannya dibantai Chelsea, di Stamford Bridge dengan skor telak 0-4. Ini merupakan kekalahan terbesar Mou sejak menangani Setan Merah musim ini.

Xavi seperti dilansir Mirror.co.uk, melihat Mourinho punya potensi yang besar dalam memperbaiki situasi ini. Namun syaratnya, pelatih asal Portugal tersebut harus melepaskan kebiasaan buruknya selama ini.

"Kadang, saat sesuatu berjalan tidak semestinya bagi Mourinho, dia menginginkan perang bukan sepak bola--seperti ketika dia berada di Madrid--saya harap saya tidak melihatnya lagi di Inggris," katanya.

Xavi berkaca pada pengalaman Mourinho saat menangani Real Madrid. Saat itu, mantan pelatih Inter Milan itu sempat bersitegang dengan Pep Guardiola yang masih menangani Barcelona--tim Xavi kala itu.

Menurut Xavi, rivalitas kedua pelatih bertangan dingin itu telah menjelma menjadi racun bagi sepak bola Spanyol dan dia khawatir hal buruk tersebut akan menular ke ajang Premier League musim ini. Apalagi, Guardiola kini menangani skuat Manchester City, yang notabene merupakan rival sekota Setan Merah.

"Saat saya tahu mereka akan bersaing lagi, saya tahu itu baik bagi sepak bola. Saya tahu itu bakal berdampak baik bagi sepak bola Inggris," kata Xavi. "Mereka adalah dua pelatih terbaik di dunia dan duel mereka akan jadi yang terbaik bagi sepak bola," ujar pemain yang kini memperkuat tim Al Sadd tersebut. 

2 dari 2 halaman

Derby Manchester

Pelatih MU, Jose Mourinho (kiri) dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

MU sendiri kembali akan bertemu rival sekota, Manchester City, Rabu besok. Kedua tim akan bertarung di ajang Piala Liga Inggris yang akan berlangsung di markas The Citizens, Stadion Etihad. Pada derby Manchester edisi pertama, MU harus menelan kekalahan 1-2 dari ManCity, juga di stadion yang sama.

"Kedua pelatih sangat menginginkan pertandingan ini," kata Xavi.

"Saya tidak yakin, mereka tidak menganggap serius kompetisi ini," beber Xavi.

Xavi menambahkan, baik Pep mungkin tidak terlalu risau dengan rivalitas MU-City. Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu juga tidak akan menyia-nyiakan trofi Piala Liga Inggris. Sama halnya dengan Mourinho, mantan pelatih Bayern Munich tersebut juga tengah mengincar trofi pertamanya bersama The Citizens.

Selain itu, Xavi juga melihat peluang Pep mengejar gelar juara Premier League sangat terbuka lebar. Berbeda dengan Mourinho. Bagi Xavi, Mou sebaiknya fokus mengamankan jatah ke Liga Champions Eropa.

"Meski City kehilangan banyak poin di liga, saya masih yakin di bawah Guardiola, mereka akan juara musim ini," kata Xavi. "Kompetisi domestik segalanya bagi MU dan Mourinho musim ini. Saya pikir mereka tidak akan memenangkan Premier League. Sekalipun Mourinho punya bursa transfer lainnya, mungkin mereka bakal siap, tapi saat ini mereka harus mengamankan jatah menuju Liga Champions," beber Xavi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya