Strategi Rano Karno Menangkan Pilkada Banten

Rano pun meminta agar seluruh partai politik dan relawan membantunya memenangkan Pilkada Banten ini.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Okt 2016, 16:25 WIB
Gubernur Banten Rano Karno mengacungkan jempolnya seusai meninjau kesiapan TPS 17 di Alam Sutera, Kecamatan Serpong, Tangsel, Rabu (9/12). Lokasi ini merupakan tempat Airin Rachmi Diany melakukan pencoblosan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Gotong royong akan menjadi strategi utama Rano Karno-Embay Mulya Syarif untuk memenangkan kontestasi Pilgub Banten 2017.

"Kami ini biasa bergotong-royong dalam semua kerja-kerja politik yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Tidak ada satupun dari kami yang harus merasa superior atau lebih unggul dari yang lain," kata Ketua Tim pemenangan Rano-Embay, Tubagus Hasanudin di Kota Serang, Kamis (20/10/2016).

TB Hasanudin meminta semua kader partai pengusung Rano-Embay, yakni PDIP, PPP, dan Nasdem saling bahu membahu dengan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki oleh setiap partai.

"Kalau cerai-berai, yah tentu saja kekuatan itu menjadi sangat tidak signifikan. Tapi karena kami, terbiasa bergotong-royong dan bersatu, maka seluruh kekuataan yang ada itu akan membentuk gelombang besar yang membawa kemenangan bagi pasangan Rano-Mulya," tegas dia.

Rano pun meminta agar seluruh partai politik dan relawan membantunya memenangkan Pilkada Banten ini.

"Setiap orang itu memiliki keunggulannya masing-masing. Tapi semua itu tidak akan ada artinya kalau kita bercerai-berai," kata Rano Karno.

Rano Karno-Embay Mulya Syarif di usung oleh tiga partai, yakni PDIP, PPP, dan Nasdem. Sedangkan calon lainnya, yakni Wahidin Halim-Andhika Hazrumi di usung oleh Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PKS, dan PAN.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya