Kebut MRT, Lalu Lintas di Lebak Bulus - Pasar Jumat Direkayasa

Pergeseran area kerja dan lajur lalu lintas akan dilakukan mulai 31 Oktober 2016 hingga pertengahan Februari 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Okt 2016, 16:00 WIB
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalur layang MRT di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (15/10). Presiden Jokowi mengatakan proyek pembangunan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI diperkirakan selesai pada tahun 2019 mendatang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengejar pembangunan stasiun layang dan depo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan kembali di kawasan Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

PT MRT Jakarta sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Selain itu, PT MRT juga sudah berkomunikasi dengan Transjakarta terkait rekayasa lalu lintas selama pekerjaan ini berlangsung.

"Untuk tahapan pembangunan stasiun dan depo Lebak Bulus akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas," ucap Project Manager Construction PT MRT Jakarta, Heru Nugroho di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).

Dia mengatakan, pergeseran area kerja mulai dilakukan di area stasiun layang Lebak Bulus, yaitu akan dilakukan pekerjaan fondasi stasiun di sisi utara. Adapun pada area depo Lebak Bulus akan dilakukan lanjutan pekerjaan timbunan tanah di sisi selatan.

Selain itu, pada area depo Lebak Bulus, akan dilakukan pekerjaan lain, seperti pembangunan administration building dan juga fondasi untuk workshop.

"Jadi pergeseran area kerja dan lajur lalu lintas akan dilakukan mulai 31 Oktober 2016 hingga pertengahan Februari 2017," ungkap Heru.

Sementara itu, akibat rekayasa lalu lintas, akan terjadi pengurangan lajur di Jalan Pasar Jumat. Pengurangan lajur harus dilakukan karena terbatasnya area kerja.

Kemudian, akan dilakukan pula pemindahan Halte Transjakarta Lebak Bulus dari sisi selatan menjadi di sisi tengah Jalan Pasar Jumat. Halte Transjakarta tersebut dibangun oleh PT MRT Jakarta sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan proyek.

"Pengurangan lajur di sisi selatan stasiun Lebak Bulus. Dari yang sebelumnya 5 lajur dan 1 lajur Transjakarta menjadi 3 lajur dan 1 lajur Transjakarta. Perpindahan Halte Transjakarta yang sebelumnya ada di sisi selatan Stasiun Lebak Bulus menjadi di sisi tengah," tutur Heru.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya