Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman

Pertamina mengakui adanya kebakaran di tangki aspal milik perseroan yang berada di Kilang Cilacap.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Okt 2016, 17:41 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengakui adanya kebakaran di tangki aspal milik perseroan yang berada di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (5/10/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Tangki tersebut memang sedang dalam tahap perbaikan. Lalu apakah kebakaran tersebut berdampak kepada produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina?

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, kebakaran tersebut tidak membuat operasional kilang Cilacap terganggu. Aktifitas pengolahan minyak mentah menjadi BBM berjalan normal.

"Kilang tidak ada hambatan, produk (BBM) tetap normal‎ seperti biasa," kata Hardadi, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Rachmad menjelaskan tangki aspal yang terbakar tersebut sedang dalam perbaikan. Aspal telah dikosongkan dari tangki berukuran 1.500 ton dengan tinggi 16 meter tersebut. Namun, karena ada percikan, membakar aspal sisa yang mengendap.

"Aspalnya sudah dikosongkan. Jadi dalam tangki ada thermal heater nah itu membakar sisa aspal yang ada," terang dia.

Kebakaran pada tangki aspal tersebut sudah dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sedangkan untuk kerugian, saat ini Pertamina masih menghitungnya.

"Itu hanya tangki aspal dengan kapasitas kecil saja. Sudah bisa dipadamkan," tutup Hardadi. (Pew/Gdn)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya