Agus SBY: Saya Sudah Dewasa, Tak Mungkin Disetir Orangtua

Agus malah memuji kedua orangtuanya demokratis.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Okt 2016, 17:50 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono melakukan salam komado dengan SBY saat menyapa warga Jakarta di Car Free Day (CFD), Senayan, Minggu (2/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan putusan maju Pilkada DKI 2017 tanpa paksaan dari pihak mana pun, termasuk dari sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Kalau ditanya dipaksa atau tidak, saya sudah dewasa. Saya punya kepribadian dan karakter sendiri sehingga tidak mungkin disetir, apalagi dipaksa siapa pun, termasuk orangtua sendiri," tutur Agus dalam jumpa pers "Di Balik Keputusan Agus Yudhoyono" di Cibubur, Depok, Senin (3/10/2016).

Agus malah memuji kedua orangtuanya demokratis. Sejak dia masuk akademi militer, orangtuanya memberi kebebasan menentukan jalan hidup bagi anak-anaknya.

"Dua puluh tahun lalu ketika lulus SMA, memutuskan masuk akademi militer jadi taruna dan perwira di Angkatan Darat. Itu pun bukan paksaan orangtua. Dan 20 tahun yang akan datang yakni sekarang, juga demikian," jelas dia.

Agus menegaskan pilihan hidupnya adalah murni berasal dari hati. Dia belajar dari TNI bahwa mengabdi kepada negara tidak melulu harus dari dunia militer.

"Saya ingin terus berbuat, mengabdi ke masyarakat, bangsa dan negara. Dan akhirnya memilih jalur militer. Tapi saya belajar dari TNI pula bahwa pengabdian itu bisa di mana saja. Kalau bisa dilakukan di masyarakat lebih luas tentu itu sangat baik," ucap Agus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya