Mahasiswa UMI Makassar Tuntut SBY-Boediono Mundur

Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulsel, mendesak Presiden SBY dan Wapres Boediono mundur karena dinilai gagal menjalankan amanah rakyat dalam 100 hari kerja.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2010, 19:24 WIB
Liputan6.com, Makassar: Unjuk rasa menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono terus berlanjut. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/1) siang, berunjuk rasa di depan kampus.

Dalam aksinya, mahasiswa menyadera mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak atau BBM milik Pertamina. Mobil itu digunakan untuk berorasi. Aksi mahasiswa ini tak membuat aparat kepolisian geram. Sebab usai berorasi di atas mobil tangki, mahasiswa melepaskan mobil tersebut. Orasi lalu dilanjutkan dengan membakar ban.

Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan aksi penolakan 100 hari kinerja pemerintahan SBY-Boediono akan terus digulirkan sampai kedua pejabat tersebut mundur. Sebab, Presiden SBY dan Wapres Boediono dinilai gagal menjalankan amanah rakyat. Aksi selama dua jam ini sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Perintis Kemerdekaan.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya