Alasan Jokowi Ajukan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

Tidak ada masalah jika Kepala BIN berasal dari Polri. Yang penting, mampu menguasai intelijen.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Sep 2016, 13:22 WIB
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa (29/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti telah memiliki pertimbangan sendiri sebelum mengajukan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Dia pun meyakini kalau Budi Gunawan akan mampu beradaptasi.

"Presiden kirim orang dengan pertimbangan tertentu karena cakap di kepolisan dan tentara dapat ilmu intelijen. Di tempat baru ini kan bukan hal baru bagi Pak Budi Gunawan. Nanti tentunya harus menyesuaikan dengan tempat baru," ungkap Kharis di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Ia menuturkan tidak ada masalah jika Kepala BIN berasal dari Polri. Yang penting harus mampu menguasai intelijen.

"Kan pernah Pak Sutanto, dari Polri, enggak masalah, yang penting menguasai masalah intelijen, punya kecakapan dan integritas. Ini yang menilai Presiden," papar Kharis.

Politikus PKS ini menegaskan penilaian sosok Budi Gunawan dapat dilihat nanti saat dilakukannya fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Jadi, dirinya belum dapat memastikan apakah Wakil Kapolri ini akan lolos atau tidak.

"Untuk memastikan fit and proper test, kalau sudah sesuai tuntutan atau spesifikasi pasti kita loloskan. Kalau tidak, ya tidak kita tidak loloskan," ujar Kharis.

Dia pun berharap jika memang nanti Budi Gunawan terpilih menjadi Kepala BIN agar mampu berkoordinasi dengan baik. "Mudah-mudahan, kami harapkan bisa. Tantangannya kan bisa baik semuanya," jelas Kharis.

Pagi tadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mendatangi pimpinan DPR untuk mengantarkan surat dari Presiden Joko Widodo soal pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Ia menjelaskan, nama yang diusulkan oleh Jokowi adalah Budi Gunawan.

"Saya antarkan surat kepada pimpinan DPR yaitu usulan Presiden untuk pergantian Kepala BIN. Jadi Kepala BIN diusulkan nama baru, yaitu Pak Budi Gunawan," ungkap Pratikno.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya