Liputan6.com, Jakarta - Salah satu poin penting reformasi di tubuh Polri, menurut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, adalah mengubah stigma polisi mempersulit, memeras dan memainkan kasus yang berkaitan dengan warga sipil.
Tito ingin menggeser stigma tersebut dan meminta anggotanya mengedepankan sikap polisi yang humanis.
"Kepada polda juga saya ingatkan, jangan mempersulit, membolak-balik kasus dan memeras rakyat. Saya ingin polisi lebih humanis, supaya masyarakat merasakan kehadiran polisi," kata Tito di Desa Nelayan Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2016).
Poin berikutnya, Tito melanjutkan, menghapus budaya korupsi di lingkungan Korps Bhayangkara. Tito mengadaptasi command wish saat memimpin Polda Metro Jaya untuk diterapkan di Polri, yaitu menerapkan kewajiban Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
"Menekan budaya koruptif dengan cara-cara misalkan LHKPN, kemudian menekan budaya hedonis dan lain-lain," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Terakhir, Tito meminta anggotanya meningkatkan kegiatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terfokus untuk mencegah lahirnya embrio-embrio terorisme.
"Rapatkan barisan dengan TNI, pemda dan lain-lain," tegas Tito Karnavian.
Kapolri: Polisi Jangan Peras Rakyat
Jenderal Tito ingin menggeser stigma polisi pemeras rakyat. Dia meminta anggotanya mengedepankan sikap polisi yang humanis.
diperbarui 05 Agu 2016, 17:07 WIBKapolri terpilih Komjen (Pol) Tito Karnavian berada di dalam mobil usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pengesahan dirinya sebagai calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Jawa Tengah - DIYFakta Menarik dan Inspiratif IU yang Berulang Tahun 16 Mei
7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Gunakan Alat Bantu Seks, Apa Hukumnya dalam Islam?
Pekanbaru Riau Masuk Daftar Destinasi Slow Travel Terbaik di Asia Tahun 2024 Versi Agoda
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 17 Mei 2024
Nama-nama Besar Kandidat Gubernur Jakarta dari PDIP, Ada Ahok hingga Mantan Panglima
Jokowi Sebar Bansos hingga Desember, PDIP: Cawe-cawe untuk Pilkada
Afrika Selatan Desak Mahkamah Internasional Perintahkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Hentikan Serangan Israel ke Rafah
Hasil Almeria Vs Barcelona: Brace Fermin Lopez Antar Barca Tekuk Tuan Rumah
Saling Melengkapi, 4 Pasangan Zodiak Ini Sulit Dipisahkan
Waspada Hoaks Hasil Produk AI Selama Pilkada, Pemerintah Diminta Antisipasi
Bayern Munchen Berubah Pikiran dengan Thomas Tuchel
75% Pekerja Sudah Pakai AI Tapi Tak Mau Mengakuinya, Simak Alasan
Pemkot Surabaya Imbau SD-SMP Negeri dan Swasta Tak Gelar Study Tour ke Luar Kota