Jelang Pembukaan Olimpiade Rio, Kesehatan Pele Terus Dipantau

Kesehatan legenda sepak bola dunia Pele tengah dipantau jelang pembukaan Olimpiade Rio 2016.

oleh Risa Kosasih diperbarui 05 Agu 2016, 15:50 WIB
Legenda sepak bola Brasil Pele menerima obor Olimpiade di Pele Museum di Santos, Sao Paulo, pada 22 Juli 2016. (Rio 2016 / Andre Luiz Mello / Rio 2016 / Andre Luiz Mello / AFP)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Upacara pembukaan Olimpiade Rio 2016 akan berlangsung pada Sabtu (6/8/2016) besok pagi WIB di Stadion Maracana. Kaldron Olimpiade bakal dinyalakan oleh legenda sepak bola Brasil, Pele di tengah 50.000 penonton yang bakal memadati stadion tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (5/8/2016), Pele akan menjadi penerima obor terakhir sebelum menyalakan kauldron. Namun, jelang pesta pembukaan kesehatan juara Piala Dunia tiga kali itu masih diragukan.

Seorang juru bicara mengatakan, Pele telah menerima lampu hijau dari beberapa sponsor dan dokter untuk terlibat proses seremonial besok. Namun, konsultan kesehatan tetap mengawasi perkembangan nyeri otot yang dialami pria 75 tahun itu.

"Itu semua tergantung pada nyeri otot yang menghambat pergerakannya," ucap seorang juru bicara Pele kepada Reuters.

Obor yang diterima Pele besok telah melakukan perjalanan ke beberapa negara secara estafet oleh sekitar 12.000 pelari internasional menuju Brasil. Di Brasil, benda ini melewati tempat ikonik seperti Maua Square, Patung Kristus Sang Penebus sampai gunung batu Sugar Loaf di Guanabara Bay.

Selain Pele, beberapa pesohor dunia berpartisipasi menyukseskan pembukaan Olimpiade di negara asal mereka. Sebut saja penyanyi samba Elza Soares, yang merupakan istri pesepakbola Garrincha, supermodel Gisele Bundchen, hingga sutradara yang pernah menggarap film 'City of God' Fernando Meirelles.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya