Liputan6.com, London: Terdapat sosok yang begitu familiar buat fans Chelsea ketika John Terry dkk mengalahkan Fulham di Stamford Bridge, Senin (28/12) atau Selasa dini hari WIB tadi. Ia adalah Jose Mourinho, mantan manajer Chelsea. Seusai laga Mourinho mengucapkan hasratnya kembali meramaikan Liga Premier Inggris, tapi menolak meninggalkan Inter Milan hingga akhir musim.
“Saya ingin kembali ke Inggris,” cetus Special One yang kehadirannya ke Stamford Bridge bertujuan mengintip kekuatan Chelsea yang menjadi lawan Inter di babak perempat final Liga Champions, seperti dikutip The Sun. “Saya bukan tipikal orang yang suka memendam perasaan. Saya selalu mengatakan bahwasanya suka berada di sini (Inggris).”
Mourinho, 46 tahun, meninggalkan Chelsea pada September 2007. Tiga tahun mengabdi Mourinho sukses menukangi Chelsea menjuarai dua titel Liga Premier, belum termasuk juara satu Piala FA dan dua Piala Liga, sebelum berpindah ke Inter di akhir musim 2007-08.
“Karier saya terhitung sukses selama tiga tahun bersama Chelsea. Jadi sah-sah saja jika beberapa klub di sini menginginkanku. Dua gelar dimenangkan dengan FC Porto, dua bersama Chelsea dan sekarang saya ingin dua gelar juga dengan Inter. Itu akan menjadi catatan spesial. Saya tidak akan pernah meninggalkan klub (Inter) di pertengahan musim.”(DIM)
“Saya ingin kembali ke Inggris,” cetus Special One yang kehadirannya ke Stamford Bridge bertujuan mengintip kekuatan Chelsea yang menjadi lawan Inter di babak perempat final Liga Champions, seperti dikutip The Sun. “Saya bukan tipikal orang yang suka memendam perasaan. Saya selalu mengatakan bahwasanya suka berada di sini (Inggris).”
Mourinho, 46 tahun, meninggalkan Chelsea pada September 2007. Tiga tahun mengabdi Mourinho sukses menukangi Chelsea menjuarai dua titel Liga Premier, belum termasuk juara satu Piala FA dan dua Piala Liga, sebelum berpindah ke Inter di akhir musim 2007-08.
“Karier saya terhitung sukses selama tiga tahun bersama Chelsea. Jadi sah-sah saja jika beberapa klub di sini menginginkanku. Dua gelar dimenangkan dengan FC Porto, dua bersama Chelsea dan sekarang saya ingin dua gelar juga dengan Inter. Itu akan menjadi catatan spesial. Saya tidak akan pernah meninggalkan klub (Inter) di pertengahan musim.”(DIM)
