Liputan6.com, Medan: Perayaan Natal di Medan, Sumatra Utara, Jumat (25/12), diwarnai insiden menyusul jatuhnya lampu Natal yang dipasang di lantai 4 Medan Fair Plaza. Lampu seberat empat kilogram itu menimpa seorang pengunjung yang belakangan diketahui bernama Rahmad Alamsyah. Kondisi Rahmad mengkhawatirkan. Lengan kiri dan tulang punggungnya patah dan sejumlah gigi rontok. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sarah Medan oleh pengelola gedung.
Dengan suara lirih, pria berusia 32 tahun warga Silalas, Medan Barat, itu menuturkan peristiwa terjadi saat ia berencana mengambil kendaraan menuju basement. Rahmad mengaku tak ingat saat lampu hiasan Natal menghunjam ke arah dirinya.
Sementara seorang saksi mata mengatakan, peristiwa begitu cepat terjadi. Lampu yang dipajang di langit-langit atrium tiba-tiba jatuh dan menghantam eskalator yang menuju ke basement. Selain menimpa Rahmad, lampu juga menjebol besi pijakan kaki eskalator. Tak pelak kejadian ini menyedot perhatian ratusan pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Medan itu.
Keributan kemudian sempat terjadi antara wartawan dan puluhan anggota satuan pengamanan pusat perbelanjaan di Jalan Gatot Subroto, Medan, itu. Sementara polisi hingga berita ini disusun belum bersedia dimintai keterangan.(ZAQ)
Dengan suara lirih, pria berusia 32 tahun warga Silalas, Medan Barat, itu menuturkan peristiwa terjadi saat ia berencana mengambil kendaraan menuju basement. Rahmad mengaku tak ingat saat lampu hiasan Natal menghunjam ke arah dirinya.
Sementara seorang saksi mata mengatakan, peristiwa begitu cepat terjadi. Lampu yang dipajang di langit-langit atrium tiba-tiba jatuh dan menghantam eskalator yang menuju ke basement. Selain menimpa Rahmad, lampu juga menjebol besi pijakan kaki eskalator. Tak pelak kejadian ini menyedot perhatian ratusan pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Medan itu.
Keributan kemudian sempat terjadi antara wartawan dan puluhan anggota satuan pengamanan pusat perbelanjaan di Jalan Gatot Subroto, Medan, itu. Sementara polisi hingga berita ini disusun belum bersedia dimintai keterangan.(ZAQ)
