Liputan6.com, Bogor - Ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bogor masih jauh dari ideal. Hingga saat ini, salah satu daerah penyangga Ibu Kota itu baru memiliki RTH sebesar 2,7 persen merupakan RTH publik dan RTH privat 36,84 persen.
Padahal berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, minimal 30 persen dari wilayah kota harus berwujud ruang terbuka hijau, dengan komposisi 10 persen RTH privat, dan 20 persen RTH publik dari total luas wilayah Kota Bogor.
"Kalau dilihat jumlahnya sudah mencapai 39,59 persen. Tapi harusnya komposisi RTH publik 20 persen dan RTH privat 10 persen," kata Kasi Pembangunan Taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Bogor Devi Librianti di Bogor, Senin (20/6/2016).
Menurut Devi, dari RTH publik sebesar 2,7 persen sudah mencakup pulau jalan, jalur hijau, lapangan, beberapa titik sepadan sungai, termasuk sejumlah taman RTH yang baru saja dibangun. Di antaranya Taman Ekspresi, Malabar, Kencana, Heulang, Ahmad Yani, Peranginan, dan lainnya.
"Kami sangat terkendala dengan minimnya lahan yang tersedia untuk RTH itu, terutama di pusat perkotaan," kata dia.
Namun demikian, rencana penambahan RTH terus dilakukan karena keberadaannya sangat diperlukan. Kebijakan pembangunan saat ini, lanjut Devi, adalah membangun sejuta taman.
"Kami juga sedang berupaya agar pengembang perumahan menyerahkan fasos fasum agar bisa dikelola Pemkot supaya RTH bertambah. Kalau RTH privat berpotensi terus berkurang kalau secepatnya tidak diambil alih," ujar dia.
Dinas Kebersihan Kota Bogor mencatat, luas lahan terbuka hijau di seputar Kebun Raya Bogor terus menyusut akibat alih fungsi lahan. Salah satunya pembangunan pedestrian, di mana telah mengambil seluas 1.010.818 m2 lahan terbuka hijau.
Ruang Terbuka Hijau di Kota Bogor Masih Jauh dari Ideal
Pemkot Bogor mengaku kesulitan memenuhi lahan untuk ruang terbuka hijau.
diperbarui 20 Jun 2016, 16:32 WIBRuang Terbuka Hijau di Kota Bogor masih jauh dari apa yang diamanatkan undang-undang, yaitu 30 persen (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?
Polda Jatim Pastikan Keamanan Jalur Bandara, Pelabuhan dan Terminal Jelang WWF di Bali
Angkat Potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, BOB Downhill 2024 Targetkan 300 Peserta Siap Berkompetisi
Garuda Indonesia Terbangkan Kembali Jemaah Haji yang Terpaksa Mendarat Lagi karena Ada Api di Mesin
Wujud Komitmen Lindungi Nasabah, MSIG Life Bayarkan Klaim Rp 164 M Selama Kuartal Pertama 2024