Kontribusi Ekspor Perusahaan Ini Terbaik Selama 5 Tahun

Kemendag memberikan penghargaan Primaniyarta kepada sejumlah perusahaan atas kontribusi terbaik untuk kinerja ekspor Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Apr 2016, 10:46 WIB
Ratusan peti kemas di area JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/11). Badan Pusat Statistik menyebutkan kinerja ekspor Indonesia pada kuartal III 2015 minus 0,69 persen dan impor minus 6,11 persen dibanding tahun lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan penghargaan Primaniyarta kepada sejumlah perusahaan yang dianggap memberikan kontribusi terbaik pada kinerja ekspor Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak mengatakan, Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah melalui Kemendag kepada para eksportir yang dinilai berprestasi di bidang ekspor nasional.

Perusahaan penerima penghargaan ini dinilai memiliki keunggulan yang dapat diandalkan untuk bersaing di pasar ekspor. Selain itu, juga memiliki pasar tujuan ekspor yang sangat beragam di pasar tradisional dan non-tradisional.

 

"Perusahaan peneriman Primaniyarta adalah perusahaan yang memiliki kinerja ekspor terbaik, keuangan sehat dan tidak tersangkut masalah hukum dalam bidang perbankan, pajak, bea cukai, lingkungan maupun masalah ketenagakerjaan," ujar dia di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Pemberian penghargaan Primaniyarta 2015 dikelompokkan dalam empat kategori, antara lain kategori eksportir berkinerja, kategori pembangun merek global, kategori eksportir potensi unggulan ekspor, dan kategori eksportir pelopor pasar baru.

Sejak penyelenggaraannya pada 1992 hingga 2015, telah terpilih sebanyak 324 perusahaan penerima penghargaan. Penerimanya berasal dari 28 provinsi di antaranya Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Kalimantan Utara.

Perusahaan penerima penghargaan Primaniyarta 2015 sekaligus sebagai penerima penghargaan ini lima tahun berturut-turut antara lain PT Bio Farma, PT Growth Asia, PT Indesso Aroma, PT Megasurya Mas, PT Musim Mas dan PT Smart Tbk. (Dny/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya