Fraksi PKS Berharap Ada Hasil Konkret dari KKT OKI

PKS berharap semoga KTT menghasilkan resolusi dan deklarasi yang tegas, kongkrit, dan terukur untuk kemerdekaan Palestina.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Mar 2016, 04:30 WIB
Spanduk dukungan pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI terpasang di jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2016). KTT Luar Biasa OKI akan berlangsung 6-7 Maret di Jakarta Convention Centre. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) di DPR Jazuli Juwaini menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ini sebagai bentuk solidaritas negara-negara Islam pada kemerdekaan Palestina.

"Fraksi PKS berharap semoga KTT menghasilkan resolusi dan deklarasi yang tegas, kongkrit, dan terukur dalam mendukung percepatan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Quds," kata Jazuli di Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT Luar Biasa OKI kali ini, tidak bisa dilepaskan dari peran diplomasi dan posisi strategis Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

 



"Indonesia punya spirit memerdekakan bangsa-bangsa terjajah, dan hal itu jelas termuat di dalam Pembukaan UUD 1945. Dukungan ini juga tegas dikatakan Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan," tutur dia.

Lewat peran dan posisi strategis Indonesia tersebut, ditambah solidaritas dunia Islam yang semakin kuat, Fraksi PKS dan seluruh rakyat Indonesia optimis road map kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Quds akan semakin jelas.

Terlebih, lanjut Jazuli, OKI didirikan tepat setelah adanya penyerangan Masjid Al Aqso pada 1967 yang menyatukan negara-negara Islam. 

"Ini akan terus menjadi utang sejarah yang harus ditunaikan," tandas Jazuli Juwaini.

KTT ini akan berlangsung pada Sabtu-Minggu (6-7 Maret 2016) di Jakarta. Sebanyak 55 kepala negara dan pemerintahan dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya