Piala Oscar 2016 Digelar, Demonstran Padati Luar Gedung

Para demonstran ini menggelar protes di acara ajang penyerahan Piala Oscar lantaran kurangnya keragaman untuk nominasi pemenang tahun ini.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 29 Feb 2016, 10:35 WIB
Aktivis kulit hitam Al Sharpton saat memimpin aksi protes di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)

Liputan6.com, Hollywood - Perayaan penyerahan Piala Oscar 2016 yang dihelat di Teater Dolby, Hollywood, terlihat gemerlap dan mewah. Banyak bintang Hollywood yang datang meramaikan acara tersebut.

Di tengah-tengah cantik dan gantengnya para selebritas yang hadir melintasi karpet merah, tampak sebagian orang melakukan demonstrasi. Mereka ingin acara yang menurut mereka berbau rasis ini dihentikan.

Para demonstran di Piala Oscar 2016 (Mirror)

"Ini akan menjadi malam terakhir Oscar untuk kulit putih," ujar pemimpin demontrasi, Pendeta Al Sharpton yang lansir Mirror.co.uk, Senin (29/2/2016).

 

Para demonstran ini menggelar protes di sana lantaran kurangnya keragaman untuk nominasi pemenang tahun ini. Dari 20 slot di empat kategori akting dipenuhi oleh kulit putih. Ini sudah terjadi di tahun kedua secara berturut-turut.

Jika kali ini protesnya tak berhasil, Pendeta Al Sharpton dan para demonstran lainnya berjanji akan melakukan hal yang sama, dan menekan pihak pengiklan.

Para demonstran di Piala Oscar 2016 (Mirror)

"Kami tidak mengatakan siapa yang harus menang. Tetapi jika Anda terbelenggu dari proses, Anda berurusan dengan hal yang bersimpangan dari sistem," lanjutnya.

Banyak bintang-bintang yang disebut-sebut sebagai calon potensial, termasuk Will Smith dalam Concussion, Michael B Jordan di Creed, Ela untuk Beasts, serta Samuel L Jackson pada The Hateful Eight. Namun Oscar justru tak mengakui penampilan mereka. (Mer/Rtn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya