Puluhan Korban Gempa Makan Singkong

Puluhan korban gempa di Garut, Jabar, bertahan hidup dengan makan singkong. Sebab, bantuan makanan yang datang tak sebanding dengan jumlah pengungsi.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Sep 2009, 03:32 WIB
Liputan6.com, Garut: Puluhan korban gempa di Kampung Godog, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggantungkan persediaan makanan dari singkong yang ada di sekitar mereka. Sebab, bantuan makanan yang datang tak sebanding dengan jumlah pengungsi dan hanya cukup sehari saja. Selain makanan, para pengungsi juga mengharapkan bantuan tambahan pakaian, selimut, dan uang untuk membeli perlengkapan rumah tangga. Demikian pantauan SCTV, Selasa (8/9).

Pemerintah Kabupaten Garut mengakui penyebaran bantuan di beberapa wilayah belum merata. Hal ini disebabkan sulitnya medan yang ditempuh. Ditambah lagi jumlah bantuan yang masuk masih amat terbatas. Gempa 7,3 skala richter di Samudera Hindia atau 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jabar, Rabu (2/9) pekan silam, telah membuat lebih dari 7.00 warga Garut harus hidup di pengungsian. Gempa juga menimbulkan kerugian di atas Rp 1 triliun [baca: Gempa Rugikan Garut Rp 1 Triliun Lebih].(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya