Jualan Mitsubishi di Sumatera Ditopang Industri Ekstraktif

Penjualan Mitsubishi di Sumatera Selatan sedikit banyak dipengaruhi oleh industri ekstraksitf seperti pertambangan.

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Feb 2016, 09:30 WIB
Peluncuran all new Mitsubishi Pajero Sport dipastikan berlangsung pada 29 Januari mendatang

Liputan6.com, Palembang - Karakter penjualan mobil sedikit banyak dikondisikan oleh kegiatan ekonomi yang ada di lokasi di mana mobil itu dijual. Misalnya, di tempat yang kegiatan ekonomi utamanya perdagangan, sangat mungkin mobil pikap terjual laris.

Hal ini juga yang terjadi pada PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), agen pemegang merek (APM) Mitsubishi di Indonesia. Di Sumatera Selatan, di mana industri ekstraktif seperti pertambangan yang dominan, mobil Sport Utility Vehicle (SUV) lah yang cukup banyak dicari.

"Kondisi geografis, kegiatan ekonomi seperti pertambangan dan perkebunan, sangat cocok dengan mobil berkarakter SUV," ujar Operating GM MMC Marketing Div. PT KTB Irwan Kuncoro di Palembang, Rabu (10/2/2016).

Irwan mengaku, sejauh ini SUV Mitsubishi yang paling laris adalah Triton, khususnya varian 4x4. Larisnya varian ini, ujarnya, turut mendongkrak penjualan SUV 4x2. Bedanya, varian 4x2 lebih dipilih karena mereknya yang memang sudah terpercaya.

Sumatera menyumbang 9 persen dari total penjualan Mitsubishi secara nasional, persis di bawah Jabodetabek. Dari 9 persen itu, tiga sampai lima persennya ada di Palembang, atau setara dengan 700an unit setiap tahunnya.

Mitsubishi optimistis jualannya akan semakin meningkat pasca-peresmian dealer baru di Palembang, Rabu kemarin (10/2/2016), terutama untuk model baru mereka, all new Pajero Sport.

"Kami yakin all new Pajero Sport dengan varian yang lengkap dan pelayanan terbaik dapat memberikan semua kebutuhan berkendara pelanggan Mitsubishi," ujar Irwan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya