Penuhi 3 Syarat Ini, Harga Mobil di Indonesia Pasti Lebih Murah

Seandainya Indonesia memiliki memiliki pasokan karet, baja, dan plastik, harga mobil bisa ditekan.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 02 Feb 2016, 17:00 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, Selasa (26/1). Pabrik ini memproduksi Kijang Innova serta Fortuner mencapai 130.000 unit pertahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Yogyakarta - Saat ini kadungan lokal pada all new Innova sudah mencapai 85 persen. Sementara all new Fortuner masih berada di angka 60 persen.

"Pakailah komponen dalam negeri, itu salah satu sumbangsih Anda (industri otomotif)," ujar Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Agustus lalu. Sayangnya kita belum bisa memenuhi himbauan itu.

Sementara itu, upaya peningkatan komponen lokal sudah dilakukan sejak lama namun tetap belum bisa maksimal. "Kita belum bisa memenuhi lokal konten secara maksimal," ujar Joko Trisanyoto, Mantan Direktur Pemasaran TAM saat ditemui Liputan6.com di Yogyakarta akhir pekan lalu.

Bahkan tingkat ketergantungan komponen lokal terhadap material mentah yang didatangkan dari luar negeri masih tinggi. Itu yang menurutnya menjadi salah satu faktor mengapa harga mobil masih mahal.

Seandainya Indonesia memiliki tiga komponen ini, harga mobil bisa ditekan. "Kita baru punya karet. Sementara baja dan plastik masih impor," jelas Joko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya