Jokowi: PLTS Akan Dibangun di Pulau-Pulau Terluar

Pemerintah juga dalam waktu dekat ini akan mendatangkan pembangkit listrik terapung dengan kapasitas 20-30 MW.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 28 Des 2015, 01:56 WIB
Presiden Jokowi berbincang selama Wawancara khusus di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/10/2015). Wawancara berhubungan dengan Pemerintahan Jokowi-JK genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2015 nanti. (Liputan6.com/Immanuel Antonius))

Liputan6.com, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 5 Mega Watt di Desa Oelpuah, Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibuat oleh PT LEN Industri (Persero) akan dibangun di kota-kota lain yang mengalami krisis listrik.

"Ini yang nanti akan kita kembangkan terutama di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau pembangkit listrik tenaga batubara. Maka nanti larinya akan ke PLTS," ujar Jokowi di Kupang, Minggu (27/12/2015).

Menurut Jokowi, selain ramah lingkungan, pembangunan PLTS juga lebih cepat daripada Pembangkit listrik yang menggunakan batu bara.


Selain itu, Jokowi juga mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat ini akan mendatangkan pembangkit listrik terapung dengan kapasitas 20-30 MW untuk membantu pemenuhan kebutuhan listrk di daerah tersebut.

"Tapi memang lebih bagus kalau mengerjakan yang besar, jadi ongkos perawatan jelas dan manajemen juga bisa dihitung," papar Jokowi

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, PLTS dengan total investasi USD 11,2 juta ini diharapkan juga dapat menjadi penanda awal bagi pembangunan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

"Harapanya kita bisa terus mengembangkan energi terbarukan untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri," tandas Sudirman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya