Liputan6.com, Jakarta - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Partai Golkar Ridwan Bae mengusulkan, penyelesaian kasus Ketua DPR Setya Novanto, sebaiknya tidak hanya diselesaikan lewat MKD, tapi perlu juga dengan cara membentuk Pansus Freeport.
Menurut Ridwan, Pansus Freeport dibutuhkan untuk mengatahui lebih dalam tentang dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Freeport yang dinilainya tidak pernah berpihak kepada kepentingan nasional.
"Lebih baik kita bikin Pansus Freeport. Karena dengan Pansus kita menjadi lebih tahu kelemahan Freeport dan Pemerintah yang tidak membela pada kepentingan nasional," kata Ridwan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2015).
Ridwan menilai, dengan adanya Pansus tersebut, publik juga akan tahu siapa-siapa pejabat-pejabat di negeri ini yang selalu membela kepentingan asing.
"Kasus Freeport ini tidak boleh berhenti pada Setya Novanto. Kasus Novanto ini terlalu kecil jika kita mau telusuri pelanggaran yang dilakukan Freeport. Kan ada pejabat lainnya juga," ujar dia.
Selain itu, ia juga mengajak kepada masyarakat untuk objektif bahwa Setya Novanto adalah bagian dari kasus kecil yang ingin di dalami oleh MKD.
Namun, lanjut Ridawan, Di luar itu kata dia, ada kerugian negara yang begitu besar akibat dari aktivitas pertambangan Freeport.
"Saya yakin banyak mafia dari unsur pemerintah dan pengusaha yang terlibat di dalamnya," tandas Ridwan. (Dms/Mar)
Anggota MKD dari Golkar Dorong DPR Bentuk Pansus Freeport
Kasus Freeport tidak boleh berhenti pada Setya Novanto. Harus ditelaah lebih dalam lewat Pansus Freeport di DPR.
diperbarui 01 Des 2015, 03:12 WIBMassa Gerakan Anti Korupsi Alumni Lintas Perguruan Tinggi saat aksi damai di gedung KPK, Jakarta, (27/11). Mereka juga mendesak kasus praktik mafia dibelakang "perpanjangan" kontrak Freeport yang melibatkan sejumlah pejabat. .(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Tengah - DIY4 Fakta Menarik Film How To Make Millions Before Grandma Dies
9 10
Berita Terbaru
Ini Skema Pengalihan Arus Kendaraan dan Barang Selama KTT WWF ke-10 di Bali
PDIP Tolak Larangan Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
Tampil Perdana di Olimpiade Paris 2024, Ini Calon Lawan Terberat Rizki Juniansyah
BTN Salurkan Kredit Rp 345,5 Triliun hingga April 2024
IHSG Ikuti Jejak Bursa Asia, Seluruh Sektor Saham Kompak Menghijau
Naskah Khutbah Jumat: Mewujudkan Keluarga Harmonis sebagai Kunci Bahagia Dunia Akhirat
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Bungkam Electric, Popsivo Amankan Gelar Juara Putaran Pertama
Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan PM Slovakia Robert Fico
Top 3 Berita Hari Ini: Beredar Foto Acara Meet and Greet Bareng Shin Tae Yong, Gaya Rambutnya Jadi Sorotan
Lewat Layanan Ini, Penerima Tak Perlu Repot Ambil Bansos Sembako dan PKH
Penangkapan Tidak Sesuai Prosedur, Dua Tersangka Narkoba Ajukan Praperadilan
Sudah Pasang Baliho, Arif Fathoni Siap Bertarung di Pilkada Surabaya