Perburuan Otak Serangan Teror di Paris Berujung Baku Tembak

Teror di Prancis belum usai. Polisi di Paris masih terlibat kontak senjata dengan sekelompok orang yang diduga teroris.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2015, 02:50 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com,Prancis - Teror belum usai. Perburuan otak serangan teror di Paris, Prancis Abdelhamid Abaqud memancing perlawanan. Sejumlah orang tak dikenal terlibat baku tembak dengan polisi setempat di Rue De La Republique bagian tengah Saint Denis. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (18/11/2015), Abaqud diduga bersembunyi dalam sebuah apartemen di Saint Denis bersama 5 orang bersenjata lengkap.

Letusan senjata api terdengar beberapa kali di kawasan yang dipadati pertokoan. Sejumlah polisi dilaporkan terluka di lokasi yang berjarak 2 kilometer dari Stadion Stade De France. Target 3 pelaku bom bunuh diri Jumat 13 November lalu.

Sementara itu, ancaman teror yang terus bergulir memaksa otoritas penerbangan Amerika Serikat mengalihkan penerbangan Air France 65 dari bandara internasional Los Angeles menuju Charles De Gaulle Paris dialihkan ke bandara international Salt Lake City karena ancaman bom lewat telepon. Kini FBI tengah menyelidiki dan menyisir isi armada Air France tersebut. 

Di waktu yang hampir bersamaan, Pesawat Air France 55 yang tinggal landas dari Bandara International Dulles di luar Washington menuju Paris juga dialihkan ke Bandara Halifax di East Coast Kanada. Karena ancaman serupa otoritas keamanan Kanada akan memeriksa pesawat dengan anjing pelacak. (Mar/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya