3 Buaya 'Gentayangan' di Pantai Sulsel

Para buaya itu naik ke Pulau Badi pada malam hari untuk tidur di bibir pantai.

oleh Eka Hakim diperbarui 13 Nov 2015, 08:11 WIB
Seekor buaya kelaparan mengunyah cabang pohon yang jatuh di dekat kolam di peternakan di Kota San Manuel, Honduras, Minggu (1/11). Ribuan buaya itu kelaparan setelah pemilik mereka ditahan karena terlibat perdagangan narkoba. (AFP PHOTO/Orlando SIERRA)

Liputan6.com, Makassar - Masyarakat di Pulau Badi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan dikejutkan oleh kemunculan 3 ekor buaya yang panjangnya mencapai 3 meter. Buaya-buaya itu naik ke Pulau Badi pada malam hari untuk tidur di bibir pantai.

Demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, maka Polres Pangkajene mengirimkan petugas untuk memantau aktivitas hewan yang dilindungi tersebut.

"Karena kondisi demikian, saya mengutus personel Babinkamtibmas yang ada di pulau tersebut Brigadir Heri Dalle untuk segera mengontrol di lokasi," kata Kapolres Pangkajene AKBP Moh Hidayat kepada Liputan6.com di Makassar, Sulsel, Jumat (13/11/2015).


Hidayat mengungkapkan, ketiga ekor buaya tersebut sudah gentayangan sejak seminggu lalu. Fotonya lalu diabadikan oleh Mr Noel dari PT Mars.

Noel melihat buaya tersebut saat berada ‎di air dangkal bagian barat dan selatan di Pulau Badi. Dia memperkirakan panjang buaya tersebut mencapai 2,5-3 meter.

"Perkiraan buaya tersebut berasal dari perairan Kalimantan yang berbatasan langsung dengan perairan Pangkajene, tepatnya dekat dari Pulau Badi," tandas Hidayat. (Ndy/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya