Ahok: Bantuan Sosial Bukan Wujud Keadilan Sosial

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan pernah memberikan bantuan sosial. Tetapi lebih berusaha mewujudkan keadilan sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Nov 2015, 16:56 WIB
Ahok (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai bantuan sosial tidak mencerminkan keadilan sosial. Padahal, Indonesia menganut ideologi Pancasila di mana salah satu butirnya menyebutkan bahwa negara wajib memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan pernah memberikan bantuan sosial. Tetapi lebih berusaha mewujudkan keadilan sosial.

"Beda keadilan sosial dan bantuan sosial. Banyak dari kita terjebak bantuan sosial tanpa keadilan sosial. Kalau kami akan mewujudkan keadilan sosial, bukan bantuan sosial," ucap Ahok dalam acara Puncak Perayaan Syukur Arah Dasar 2011-2015 Keuskupan Agung Jakarta, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan target Pemprov DKI selama kepimpinannya akan terus menjalankan program yang mengarah kepada keadilan sosial. Seperti pembangunan rumah susun sederhana sewa untuk warga yang sebelumnya bermukim di kawasan kumuh, membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk warga dengan penghasilann Rp 1 miliar ke bawah, dan subsidi bagi pelajar kurang mampu melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Saya berharap 5 tahun ke depan ini kita wujudkan keadilan sosial. Target kami, keadilan sosial. Orang pilih saya atau tidak saat pilkada nanti," ucap Ahok. (Ali/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya