Liputan6.com, Jakarta: Popularitas pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menurun menjadi 51,95 persen dari survei sebelumnya sebesar 53,95 persen. Demikian hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) di Jakarta, Ahad (5/7). Meski demikian, pemilu presiden diperkirakan masih bisa berlangsung dalam satu putaran.
Keterangan serupa juga disampaikan Lembaga Survei Indonesia dan Lembaga Survei Nasional. Menurut kedua lembaga ini, tingkat popularitas pasangan ini menurun semenjak Juni lalu. Namun perolehan lebih dari 50 persen masih membuat posisi SBY-Boediono aman.(OMI/LUC)
Keterangan serupa juga disampaikan Lembaga Survei Indonesia dan Lembaga Survei Nasional. Menurut kedua lembaga ini, tingkat popularitas pasangan ini menurun semenjak Juni lalu. Namun perolehan lebih dari 50 persen masih membuat posisi SBY-Boediono aman.(OMI/LUC)