Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah menjadikan Amerika Serikat sebagai konsultan dalam percepatan program modernisasi pelayanan navigasi penerbangan.
Hal itu diputuskan dengan adanya penandatanganan MoU antara Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia dengan The MITRE Corporation di kantor Kementerian Perhubungan.
"Mitre akan menjadi konsultan kita dalam melakukan modernisasi pelayanan navigasi penerbangan secara keseluruhan," kata Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahjono di Kementerian Perhubungan, Selasa (6/10/2015).
Bambang menyatakan kerjasama AirNav dengan MITRE ini meliputi kegiatan keselamatan dan keamanan penerbangan, modernisasi sistem navigasi penerbangan, pengembangan dan peningkatan pelayanan dukungan penerbangan dan analisa kapasitas, pengembangan dan perencanaan ruang udara dan bandara udara.
Kerjasama ini berdurasi lima tahun dan apabila diperlukan dapat diperpanjang untuk lima tahun berikutnya (periode kedua). Adapun nilai kontrak kerjasama ini untuk tahap pertama sebesar US$ 2,3 juta.
Sementara di kesempatan yang sama Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono menjelaskan penunjukan MITRE sebagai mitra AirNav Indonesia bukan tanpa alasan. MITRE dikenal sudah menjadi konsultan navigasi penerbangan di berbagai negara.
"MITRE itu sudah mengerjakan beberapa navigasi penrbangan penting di dunia, seperti di Timur Tengah, menghubungkan Eropa dengan Asia, dan juga dia mengerjakan di India," ungkap Wisnu.
Dengan adanya kerjasama dengan Amerika Serikat ini, maka nantinya layanan navigasi penerbangan di Indonesia akan setara dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Layanan penerbangan kita sudah bagus, sesuai standar internasional, tapi tingginya pertumbuhan penerbangan di Indonesia yang mencapai 10-12 persen setiap tahun, maka harus terus di-upgrade," terang dia.
Acara penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia Robert Blake. (Yas/Ndw)
AS Jadi Konsultan Navigasi Penerbangan RI
Indonesia menjadikan Amerika Serikat sebagai konsultan dalam percepatan program modernisasi pelayanan navigasi penerbangan.
diperbarui 06 Okt 2015, 20:14 WIBBandara dengan pemandangan paling indah di dunia
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Renault Menyerah di Mobil Otonom, Lanjutkan Otomasi ke Bus
Plataran Indonesia dan Art Jakarta Sukses Kolaborasi Hadirkan Pameran Seni Indoor Outdoor Terbesar
Kawanan Paus Tabrak Kapal Pesiar di Lepas Pantai Maroko, Picu Kapal Tenggelam
Mengenal Bukit Bintang Bandung, Tempat Wisata Menarik untuk Menikmati 'City Lights'
Logisticsplus Bakal Tebar Dividen Tahun Depan
Biaya UKT Mahasiswa Baru UB Malang 2024 Tuai Pro Kontra, Ini Rinciannya
Jadwal Thailand Open 2024, Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Berjuang di 16 Besar
Intip Harga Mobil Listrik Mewah Baru Shin Tae-yong, Hadiah dari Hyundai
Menjamu Newcastle United di Old Trafford, Manchester United Menang Tipis
Momen Aaliyah Massaid Terima Undangan Misterius dari Thariq Halilintar, Ternyata Hendak Dilamar
Perjalanan Seutas Benang Jadi Kain Menginspirasi Desain Interior Hotel Baru di BSD Tangerang
IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Awasi Pilihan Saham Hari Ini 16 Mei 2024