Perbankan Minta Ibu Rumah Tangga Bisa Dapat KUR

dengan relaksasi ini diharapkan lebih banyak lapisan masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari KUR sehingga penyalurannya bisa lebih besar

oleh Septian Deny diperbarui 05 Okt 2015, 17:16 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung ‎Gede Ngurah Puspayoga. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) meminta pemerintah memberikan relaksasi pada program penyaluran kredit bagi masyarakat kecil ini. Mereka meminta agar ibu rumah tangga juga diberi kesempatan menikmati KUR.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dalam penyaluran KUR. Hanya ssaja menurutnya, perbankan meminta cakupan penyaluran kredit sedikit diperluas.

"Secara prinsip nggak ada (masalah). Hanya beberapa bank minta adanya relaksasi dalam penyaluran KUR ini," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (8/10/2015).

Dia menjelaskan, relaksasi tersebut yaitu diperbolehkannya penyaluran kredit bagi ibu rumah tangga yang suaminya menjadi pegawai tetap suatu perusahaan.

"Misalnya begini, ada karyawan berpenghasilan tetap kemudian istrinya di rumah. Itu bisa diberikan KUR ini untuk usaha yang produktif," lanjutnya.

Menurut Puspayoga, dengan relaksasi ini diharapkan lebih banyak lapisan masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari KUR sehingga penyalurannya bisa lebih besar.

"Makanya relaksasi itu diperlukan untuk pelaksanaan KUR ini bisa lebih meluas dan produktif," tandasnya. (Dny/Zul)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya