Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti, Paramount Land telah melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama pembangunan proyek Paramount Village dan kawasan komersial Paramount Square di Simongan, Semarang.
Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto, mengatakan Paramount Square merupakan kompleks rumah toko (ruko) yang ditawarkan untuk tempat usaha. Ruko dua dan tiga lantai ini merupakan bagian dari proyek Paramount Village dengan total investasi sekitar Rp 350 miliar.
"Paramount Village dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektare di kawasan Simongan, dekat pusat bisnis dan Bandara Ahmad Yani," kata Aryo saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (25/9/2015).
Paramount Village yang diluncurkan pada Juni 2015 merupakan kawasan hunian yang lengkap dan terintegrasi dengan area komersial, serta memiliki view perbukitan yang rindang. Proyek ini dirancang khusus dengan konsep custom homes, di mana setiap konsumen bisa memilih tiga alternatif tampak dengan tiga pilihan warna (cream, coklat dan hijau) serta dua paket spesifikasi rumah.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, mengungkapkan Kota Semarang sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia telah berkembang menjadi kota strategis dan baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik untuk berbisnis (survei Best Cities for Business 2015 oleh majalah SWA). Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik para investor untuk berbisnis dan mengembangkan Kota Semarang.
Perusahaan menjanjikan Paramount Village dan Paramount Square dapat selesai sesuai harapan dan siap diserahterimakan kepada konsumen pada September 2017.
Bertepatan dengan acara groundbreaking Paramount Village dan Paramount Square, juga dilakukan penandatanganan prasasti Semarang Satoe sebagai bentuk kerjasama dengan Bondan Winarno (‘Maknyus’) yang merancang sajian kuliner favorit terbaik di Semarang dan kota-kota lain, yang akan dikembangkan di Paramount Village.
Paramount Land, yang merupakan property arm dari Paramount Enterprise merupakan developer yang mengembangkan kawasan perumahan seluas 1.000 ha di Gading Serpong Tangerang, juga memiliki jaringan hotel dengan mengelola enam hotel di Gading Serpong, Magelang dan Malang, serta segera membangun hotel-hotel baru di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, Balikpapan dan kota-kota besar lain di seluruh Indonesia. (Rinaldi/Ndw)
Reporter: Muhammad Rinaldi
Paramount Land Bangun Kawasan Komersial di Semarang
Paramount Land menghabiskan investasi Rp 350 miliar untuk proyek tersebut.
diperbarui 25 Sep 2015, 09:27 WIBPerumahan (Foto: REI).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PKS Jakarta Masih Godok Nama Bakal Cagub Maju Pilkada 2024, Ada Non Kader
VIDEO: Hotman Paris Janji Kawal Kasus Vina Cirebon
Daftar Komoditas Pangan yang Turun Harga Pekan Ini
Film Aladdin Menceritakan tentang Apa? Ini Pesan Moralnya
Papa Sengaja Minum ASI Mama, Apa Jadi Saudara Sepersusuan Anak?
Ariel NOAH Tak Ingin Punya Kekasih, Lebih Senang Jalani Hidup Sendiri
Sekolah Sebut Aksi Bullying Siswi SMP di Depok Dipicu Masalah Asmara
Nio Ancam Tesla Model Y dengan Onvo L60, Performa Sebanding Tapi Harga Lebih Murah
Kisah Rere Peniti Benang, Sulap Sampah Jadi Pundi-Pundi Rupiah
Luhut Ketemu Elon Musk Pekan Ini, Bahas Apa?
20 Daftar Swift Code BRI, Bank Mandiri, BCA dan Bank Lain di RI
7.243 Pendatang Baru Masuk Jakarta, Kepala Otoritas Bandara Merauke Tersandung KDRT