Saat TNI Ikut MOS SMA Negeri 1 Arso Papua

Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2015, 09:03 WIB
Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari

Citizen6, Jakarta Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400 Raider dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi selaku Komandan Satgas (Dansatgas), turut berpartisipasi terlibat dalam penyelenggaraan MOS (Masa Orientasi Siswa) SMA Negeri 1 Arso TA. 2015, yang dilaksanakan tanggal 22 s.d 25 Juli 2015 di Kabupaten Keerom Papua.

Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari


 
Dansatgas Yonif 400 Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi menyampaikan bahwa, keterlibatan Satgas Yonif 400 Raider di dalam kegiatan ini adalah untuk mengubah paradigma negatif terhadap kegiatan MOS yang kerap dikaitkan dengan perploncoan dan menjurus kepada tindak kekerasan ataupun pengajaran yang cenderung menonjolkan kehidupan senior junior yang kurang baik untuk diterapkan di lingkungan sekolah.
 

Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari

Untuk merubah paradigma negatif tersebut, Satgas Yonif bekerja sama dengan pihak sekolah mengisi kegiatan MOS dengan kegiatan positif bagi para siswa, seperti pembentukan kedisiplinan siswa dengan melatihkan PBB, pengajaran wawasan kebangsaan, sampai pengenalan mengenai ketahanan pangan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam program swasembada pangan. Kegiatan ketahanan pangan dilaksanakan mulai dari penyemaian menggunakan daun pisang, penanaman tanaman dengan cara Hidroponik, pembuatan Kebun Budidaya Sorgum dan pembuatan kolam untuk budidaya Ikan Lele.
 
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk para siswa siswi dan dapat diterapkan di dalam lingkungan sekolah maupun pada saat kegiatan-kegiatan diluar sekolah”, ujar Dansatgas.
 
Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari, di akhiri dengan upacara penutupan pada hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2015. Keceriaan terpancar di wajah para siswa siswi sesaat setelah upacara penutupan bergerak menuju Kebun Budidaya Sorgum dan Kolam Budidaya Lele yang mereka buat bersama dengan prajurit Satgas Yonif 400 Raider.
 

Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari

Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Yonif 400 Raider didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 bersama-sama menanam bibit Sorgum yang diikuti oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Arso, termasuk melepas bibit Ikan Lele ke kolam terpal yang berada satu lokasi dengan Kebun Budidaya Sorgum.
 
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Arso Drs. Rivani Maleke, MMPd menyampaikan bahwa, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada kesatuan Yonif 400 Raider yang telah menyumbangkan kontribusinya kepada siswa, sehingga apa yang dulu tidak diketahui dengan adanya keterlibatan kesatuan ini menjadi tahu, dan sekolah akan menerapkan kepada para siswa agar membudidayakan tanaman Sorgum dan ternak Lele di dalam kegiatan pembelajaran dengan memasukan ke dalam  kegiatan pembelajaran muatan lokal yang ada di SMA Negeri 1 Arso.
 

Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari

“Sekolah akan menerapkan agar para siswa siswi bisa membudidayakan di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini dapat juga dikenalkan kepada masyarakat, sehingga pembudidayaan tanaman Sorgum dan Budidaya Ternak Ikan Lele dapat tersebar di wilayah Kabupaten Keerom, Papua”, kata Rivani Maleke.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin Dapat Ponsel Gratis ikuti #LebaranNarsis di sini

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya