Liputan6.com, Jakarta - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada pembukaan perdagangan Kamis (23/7/2015). Laju IHSG tersebut seirama dengan Bursa Asia dan Wall Street.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun tipis 9,48 poin (0,19 persen) ke level 4.897,20. Indeks saham LQ45 juga turun 0,29 persen ke level 840,16.
IHSG terus melemah pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG turun 11,35 poin (0,23 persen) menjadi 4.895,81. Indeks saham LQ45 0,38 persen anjlok ke level 839,41. Seluruh indeks saham acuan kompak di zona merah pada hari ini.
Awal perdagangan saham, ada sebanyak 40 saham menghijau namun tak mampu mengangkat IHSG. Sedangkan 39 saham melemah dan 60 saham lainnya diam di tempat. Transaksi pada pembukaan perdagangan hari ini cenderung sepi. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.346 kali dengan volume perdagangan saham 112,29 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 137,32 miliar.
Pada perdagangan saham pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.899,56 dan terendah 4.892,24. Secara sektoral, sebagian besar sektor melemah kecuali sektor konstruksi yang mampu menguat 0,24 persen.
Sektor yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 1,35 persen dan disusul sektor manufaktur yang melemah 0,48 persen.
Saham-saham yang menghijau dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LPIN naik 8 persen ke level Rp 6.750 per saham, saham INTA menanjak 6,44 persen ke level Rp 281 per saham, dan saham saham CNKO mendaki 4,62 persen ke level Rp 68 per saham.
Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham SSTM turun 15,62 persen ke level Rp 54 per saham, saham PKPK tergelincir 8,70 persen ke level Rp 63 per saham, dan saham ALMI turun 6,85 persen ke level Rp 231 per saham.
Di bursa Asia, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen. Indeks Nikkei Tokyo Jepang naik 0,2 persen karena terpengaruh pelemahan nilai tukar yen. Sedangkan indeks saham Australia hanya menguat 0,2 persen.
Sedangkan di bursa Amerika, indeks Dow Jones Industrial Averange turun 0,4 persen dan indeks Nasdaq melemah 0,7 persen karena penurunan kinerja saham-saham di sektor teknologi.
Analis PT Mandiri Securities, Hadiyansyah menjelaskan, IHSG ditutup sedikit tipis di atas 4.900, yaitu tepatnya di 4.906. "Walaupun di atas 4.900 namun masih belum bisa menembus garis resistance dari pola ascending triangle.
Pergerakan IHSG kemarin sempat menyentuh area negatif pada sesi satu dan dua, namun ditutup naik menjelang penutupan dengan penyumbang kenaikan ada pada HMSP dan GGRM.
"Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.830 hingga 4.927, dengan kecenderungan pergerakan IHSG bervariasi (mix)," tuturnya. (Gdn/Ndw)
Sepi Transaksi, IHSG Dibuka Melemah
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun tipis 9,48 poin (0,19 persen) ke level 4.897,20.
diperbarui 23 Jul 2015, 09:17 WIBIlustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Mengerikan Anak pada Ibunya Saat Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Hebat
Jokowi Ubah Hitungan Tabungan Perumahan Bagi Freelance, Ini Rinciannya
10 Manfaat Kapulaga Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui, Bantu Turunkan Berat Badan
Kisah Sukamti, Kerja 25 Tahun di Malaysia demi Biayai Haji Ayah yang Tunanetra
Profil 7 Anggota Enhypen, Grup K-Pop yang Akan Gelar Konser Perdana di Indonesia pada 17-18 Agustus Mendatang
Saham Nvidia Melambung Jelang Rilis Laporan Keuangan Kuartal I
Biduan Nayunda hingga Ahmad Sahroni Bakal Jadi Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo
VIDEO: Suasana Tahlilan Presiden Ebrahim Raisi di Kedubes Iran Jakarta
Vidio Goes to Campus Universitas Budi Luhur: Strategi Jitu OTT Lokal Taklukkan Pasar Global
Statistik Tim Nasional Sepak Bola Argentina vs Tim Nasional Sepak Bola Prancis, Siapa Pemenangnya?
Nissan Tunda Produksi 2 Sedan Listrik, Digantikan dengan Crossover
Golkar Kaget Bobby Nasution Gabung ke Gerindra, Padahal Sudah Dikasih Surat Tugas