Top 5 Bisnis: Kisah Penjualan Bandara Berhantu

Dibangun dengan dana Rp 14,5 triliun, bandara berhantu ini hanya ditawar Rp 185,6 juta.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 21 Jul 2015, 09:01 WIB
Tzaneen berencana menanamkan investasi hingga US$ 125 juta, untuk mengubah Ciudad Real menjadi "hub logistik" bagi barang impor Cina.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok investor Asia dan Inggris, Tzaneen International Grup, memberikan penawaran sebuah bandara bekas di Spanyol yang selama ini dikenal dengan "Bandara Hantu," Ciudad Real Central, hanya senilai US$ 14.000 atau sekitar Rp 185,6 juta (Rp 13.254,61 per dolar AS).

Melansir laman News.com, pembelian ini diungkapkan Juru Bicara Tzaneen. Bandara Ciudad Real Central, terletak 125 mil selatan dari ibukota Spanyol, Madrid yang jarang penduduknya.

Jika tawaran pembelian dikabulkan, Tzaneen berencana menanamkan investasi hingga US$ 125 juta, untuk mengubah Ciudad Real menjadi hub logistik bagi barang impor China.

Kisah soal penawaran bandara berhantu menjadi artikel yang paling banyak dicari pembaca. Tak hanya itu, artikel lainnya yang menarik yaitu harga emas yang anjlok ke level terendah dalam lima tahun serta Ancol dan Ragunan yang jadi incaran masyarakat habiskan libur lebaran.

Lengkapnya berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liptuan6.com edisi Senin 20 Juli 2015:


1. Bandara Hantu Ini Hanya Ditawar Rp 185 Juta

Sebuah bandara bekas di Spanyol yang selama ini dikenal dengan "Bandara Hantu," Ciudad Real Central ditawar hanya senilai US$ 14.000 atau sekitar Rp 185,6 juta.

Namun, Pengadilan Komersial negara itu menilai tawaran pembelian ini terlalu rendah. Sebelumnya, pengadilan di Ciudad Real menetapkan harga minimum pembelian bandara ini sebesar 40 juta euro. Maklum, pembangunan bandara ini menelan biaya hingga 1 miliar euro atau setara Rp 14,5 triliun.

2. Harga Emas Anjlok ke Posisi Terendah dalam 5 Tahun

Harga emas merosot ke level terendah dalam lebih dari lima tahun, dipicu prediksi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan China yang melaporkan cadangan logam mulianya.

Harga emas turun 0,4 persen menjadi US$ 1.129,59 per ons, merupakan harga terendah sejak April 2010. Harga emas sempat merosot 2,5 persen pekan lalu, terbesar sejak Maret.

3. Iran Buka Akses Bisnis, Negara Mana Paling Untung?

Negara-negara di Asia diprediksi akan menjadi pihak yang menuai keuntungan jika Iran kembali membuka akses bisnisnya. Sebab selain ekspor minyak akan mengalir lebih deras dari negara ini, akses bisnis juga terbuka untuk produk industri seperti pesawat hingga mobil.

Produsen Asia ditetapkan menjadi salah satu pemenang terbesar dengan pembukaan akses ini. Pada industri mobil, misalnya. Iran diyakini akan memesan banyak kendaraan, usai 36 tahun, akses pasar otomotif kendaraan ini tertutup ketika Revolusi Islam terjadi.

4. Jumlah Pengunjung Ancol Tembus 130 Ribu Saat Lebaran

Tempat-tempat wisata menjadi sasaran masyarakat khususnya saat libur Lebaran. Tak terkecuali Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jakarta Utara. Jumlah pengunjung pun terus meningkat dari hari pertama Lebaran yang jatuh pada tanggal 17 Juli lalu.
 
Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Metty Yan Harahap mengatakan pada tanggal 17 Juli Ancol telah dikunjungi 80.800 pengunjung. Kemudian pada tanggal 18 Juli mencapai 124.000 pengunjung. Lalu, pada tanggal 19 Juli menembus angka  130.100 pengunjung.
 
5. Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tembus Rekor

Lebaran menjadi salah satu momen berkumpul dengan keluarga besar. Selain untuk bermaaf-maafan, Lebaran juga menjadi momen yang tepat untuk berlibur bersama keluarga.

Taman Margasatwa Ragunan salah satunya. Tempat ini tak pernah sepi dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, jumlah pengunjung terus meningkat setiap tahunnya.

Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan di H+2 lebaran mencapai 196 ribu pengunjung. Jumlah tersebut belum pernah dilewati sebelumnya. (Ndw/Nrm)


Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya