Liputan6.com, New York - Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat sehingga mendorong Indeks Saham Nasdaq mencetak rekor setelah anggota parlemen Yunani setuju dengan skema dana talangan dari Uni Eropa. Selain itu, sentimen lain pendorong penguatan Wall Street adalah kinerja emiten yang cukup menggembirakan.
Mengutip Bloomberg, Jumat (17/7/2015), Indeks Nasdaq naik 1,3 persen menjadi 5.163,18 pada pukul 4 sore waktu New York, AS. Level tersebut melampaui rekor tertinggi yang pernah dicetak pada 23 Juni lalu.
Indeks Standard & Poor naik 0,8 persen menjadi 2.124,29. Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Averange naik 70,08 poin atau 0,4 persen ke level 18.120,25.
Saham Netflix, perusahaan provider internet di AS, melonjak 18 persen setelah mengalami kenaikan pelanggan pada kuartal II 2015 ini. Kenaikan pelanggan tersebut mengalahkan proyeksi dari beberapa analis.
Saham EBay Inc, situs jual beli online, juga menguat 3,4 persen setelah realisasi penjualan pada kuartal II 2015 kemarin melampaui perkiraan para analis. Selain itu, sentimen lain pendorong kenaikan saham EBay adalah kesepakatan penjualan anak usaha dengan nilai US$ 925 juta.
Saham Citigroup menguat 3,8 persen karena langkah efisiensi dengan memotong berbagai biaya operasional mampu mendorong laba perusahaan sehingga mengalahkan estimasi dari para analis. Saham Google Inc juga mengalami reli karena kinerjanya cukup memuaskan.
Sentimen lain yang mendorong Wall Street adalah persetujuan para anggota parlemen Yunani akan langkah-langkaj reformasi ekonomi yang dituntut oleh para kreditor. Dana talangan yang diberikan oleh para kreditor ini merupakan dana talangan ketiga kalinya yang diberikan kepada Yunani.
"Sepertinya pelaku pasar menyambut gembira kesepakatan yang telah diambil oleh Yunani," jelas Senior Vice President ICAP Plc, New Jersey, AS, Ron Anari. Ia melanjutkan, pada situasi seperti ini, sentimen mengenai The Fed tidak lagi mengemudikan pasar dan kemungkinan besar akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Janet Yellen menjelaskan, bank sentral masih dalam posisi melihat data-data ekonomi yang akan muncul. Namun The Fed masih memegang rencana awal bahwa akan menaikkan suku bunga di tahun ini juga.(Gdn/Igw)
Kinerja Emiten Memuaskan, Indeks Nasdaq Menguat
Indeks Nasdaq naik 1,3 persen menjadi 5.163,18 pada pukul 4 sore waktu New York, AS.
diperbarui 17 Jul 2015, 04:31 WIB(Foto: Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangHarga Minyak Dunia Tambah Mahal, Tapi Belum Pulih Benar
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ekonomi Indonesia Terganggu Gara-gara 26 Ribu Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Korea Utara Akui Tembakkan Rudal Balistik Taktis ke Laut Jepang, Kim Jong Un Puas Banget
9 Mantan Pimpinan KPK Kirim Surat Terbuka ke Jokowi soal Pansel KPK, Begini Isinya
Jangan Konsumsi Minuman Ini Saat Cuaca Panas, Ini Alasannya
Apple Siap Luncurkan iPad Mini pada Akhir 2024, Apa Saja Keunggulannya?
VIDEO: Sampah Menumpuk, Masyarakat Berdemo di Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta
Fokus : Truk Nyaris Tertimbun Longsor di Kawasan Sitinjau Lauik, Padang
Pecat Massimiliano Allegri, Ini Kandidat Pelatih Anyar Juventus
Netflix Konfirmasi Happy Gilmore 2, Adam Sandler Bakal Tetap Jadi Pemeran Utama
Sule Beri Pesan Tegas ke Rizky Febian Usai Nikahi Mahalini: Bimbing Lini Bener-Bener, Kalau Nggak Urusannya Ama Gue!
Fokus Pagi : Demo Mahasiswa di Gedung DPR RI Diwarnai Kericuhan
Sukseskan KTT WWF 2024, PLN Terapkan Masa Siaga Kelistrikan 10 Hari