Sekolah Akan Kembali ke Sistem Semester

Pengaturan waktu belajar siswa sekolah akan dikembalikan ke dalam sistem semester. Liburan Ramadhan diumumkan pemerintah awal November mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2001, 20:36 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah berencana akan mengembalikan sistem pengaturan waktu belajar sekolah dari catur wulan menjadi semester. Hal itu mesti dilakukan untuk menekan kepentingan sebagian pihak yang menjadikan ulangan sebagai obyek proyek. Rencana itu diungkapkan Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fajar, di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Malik, pendidikan di Indonesia membutuhkan proses yang sistematis dengan melalui berbagai tahapan. Selanjutnya hasil belajar siswa akan diuji dalam bentuk tes sebagai alat ukur keberhasilan program. Namun, sebuah penelitian menunjukkan jarak waktu antara studi dan evaluasi dinilai terlampau dekat. Karena itu, sistem pengaturan akan dikembalikan seperti sediakala, meski sudah diterapkan pada tingkat sekolah menengah umum.

Menanggapi semakin dekatnya pelaksanaan Ramadhan, Mendiknas menyatakan telah menugaskan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah serta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam untuk menentukan libur puasa. Malik memperkirakan, ketentuan mengenai libur puasa sudah bisa diumumkan awal November mendatang.(KEN/Fahmi Ihsan dan Budi Sukmadianto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya