Pengelola Siap Beri Diskon Tarif Tol Cikopo-Palimanan

Pemberian diskon tarif tol dinilai tidak akan mempengaruhi kinerja pendapatan pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Jun 2015, 12:45 WIB
Sejumlah rambu - rambu penunjuk arah sudah dipasang dibeberapa jalur tol Cikapali (Cikampek - Palimanan), Jawa Barat, Kamis (5/6/2015). Jalan tol sepanjang 116 km ini rencananya selesai pada pertengahan bulan Juni 2015. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Purwakarta - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bakal menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberian diskon‎ tol pada H-10 dan H+5 lebaran.

Komisaris‎ PT LMS Johannes Suriadjaja‎ mengatakan, p‎emberian diskon tarif tol tersebut akan mengundang banyak minat bagi para pengguna jalan tol mengingat tol Cipali tersebut harus terus disosialisasikan.

"Memang nanti rencananya seperti kata Pak Jokowi dan Menteri PU Pera, kami akan berikan diskon saat masa mudik," kata Johannes di Cikopo, Purwakarta, Sabtu (13/6/2015).

Johannes menilai,‎ pemberian diskon tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan terutama pendapatan mengingat tol tersebut merupakan tol baru.

Dengan biaya konstruksi sekitar Rp 13,7 triliun, perseroan menargetkan pendapatan yang didapat dari musim mudik sekitar Rp 10 miliar. Johannes memperkirakan, perolehan pendapatan tersebut dengan jumlah kendaraan yang melintasi tol Cipali tersebut sebesar 40-60 persen dari total kendaraan yang biasa melintas di jalur Pantura.

"(Rp 10 miliar) Itu kalau 100 persen tanpa diskon, dengan diskon paling nanti berkurang Rp 3 miliar, jadi kecil pengaruhnya," tegas Johannes.

Untuk diketahui, tarif tol Cikopo-Palimanan untuk golongan I pun ditetapkan sebesar Rp 96 ribu.  Tarif yang telah ditetapkan ini lebih mahal dari tarif awal yang ada di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebesar Rp 750 per KM atau sekitar Rp 87 ribu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono menuturkan, tarif tol itu lebih tinggi dari apa yang tertuang dalam kontrak awal karena banyak pertimbangan dalam konstruksinya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh pengelola jalan tol untuk menurunkan tarif tolnya. Adapun penurunan yang diinginkan Jokowi antara 25 persen hingga 35 persen pada H-10 sampai H+5 Lebaran.

Penurunan tarif sementara itu diperlukan untuk meringankan beban pemudik, membagi kegembiraan bersama, dan menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran. (Yas/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya