Tim Transisi Ditolak FIFA, Walikota Solo Salahkan Menpora

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang juga anggota transisi heran Menpora tidak berangkat langsung menemui FIFA.

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Mei 2015, 14:42 WIB
FIFA membekukan PSSI sebagai buntut dari campur tangan pemerintah. (AFP Photo/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Solo: Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyalahkan keputusan Menpora yang mengutus tim transisi PSSI untuk bertemu dengan FIFA. Alhasil, Federasi Sepak Bola Dunia itu tolak utusan Tim Transisi yang dikirim Menpora.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku prihatin dengan ditolaknya tim transisi bertemu dengan FIFA. Pasalnya, sejak awal dia meminta agar Menpora Imam Nahrawi yang menemui FIFA, bukan Tim Transisi.

"Seharusnya yang akan melakukan pertemuan itu jangan tim transisi, tetapi Menpora terlebih dahulu. Nanti, Menpora menjelaskan ke FIFA. Dan kunjungannya itu bukan untuk audiensi tetapi sebagai tamu negara," kata Rudy sapaan akrabnya yang ditunjuk oleh Menpora menjadi anggota tim transisi.

Selanjutnya, ia menegaskan, jika ternyata FIFA menolak untuk melakukan pertemuan dengan tim transisi. Hal itu dianggap sebagai kesalahan yang dilakukan oleh Menpora. "Ini seolah tim transisi ‎seperti tidak dianggap. Itu jelas salah langkah jadinya," ucapnya.

Menpora, lanjut Rudy, harus menemui FIFA menjelaskan kondisi PSSI saat inti. "Kasusnya beda dengan Komite Normalisasi dulu. Kalau Komite Normalisasi itu jelas bentukan FIFA untuk mengakhiri dualisme PSSI. Kalau tim transisi bentukan Menpora," kata dia.

Dia pun meminta Menpora supaya‎ jangan berhenti melobi FIFA. Tepatnya menjelaskan kondisi sesungguhnya yang terjadi dalam tubuh PSSI. "Solusinya ya Menpora harus melobi FIFA," tegasnya.

Baca Juga:

5 Bintang MU yang Pernah Dibajak Madrid

"Sulit Temukan Pemain Seperti Xavi"

Legenda MU: Petr Cech Setara Van der Sar

Sekilas Perjalanan Xavi di Barcelona & Spanyol

Benitez atau Klopp, Siapa Pelatih Pilihan Fans Madrid?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya