Beli Elpiji 3 Kg Pakai Kartu Bikin Distribusi Lebih Tertib

Pertamina akan berkoordinasi dengan Pemerintah untuk mekanisme penggunaan kartu untuk membeli elpiji 3 Kg.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Apr 2015, 12:45 WIB
Seorang pekerja tampak sedang memeriksa tabung gas elpiji, Jakarta, Sabtu (28/2/2015). Kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah terjadi nyaris bersamaan dengan kenaikan harga beras. (Liputan6.com/Yoppi Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Pertamina (Persero) menilai, rencana pemerintah mengetatkan penyaluran elpiji 3 kilogram (Kg) menggunakan kartu menjadikan sistem distribusi lebih tertata.

Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina akan mendorong program bertujuan agar penyaluran elpiji 3 Kg tepat sasaran. Ia mengatakan, pemakaian kartu untuk membeli elpiji 3 Kg dapat membantu Pertamina menyalurkan barang subsidi itu.

"Kami dorong dan dukung program pemerintah rapikan sistem distribusi ini sehingga bisa terpantau dengan baik," kata Wianda, di Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Ia menambahkan, Pertamina akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mekanisme penggunaan kartu pembelian elpiji 3 Kg. "Kami koordinasi terus dengan pemerintah bagaimana mekanismenya. Dengan kartu itu lebih termonitor benar masyarakat yang menggunakan elpiji subsidi 3 Kg," kata Wianda.

Namun, saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang penerapannya, seperti waktu dan lokasi yang akan dijadikan percobaan penertiban penyaluran elpiji 3 Kg tersebut.

"Itu belum kami bicarakan mekanisme bagaimana. Lokasi pilot project waktunya kapan.,"ujar Wianda.

Sebelumnya Pemerintah tengah mengkaji penerapan subsidi tertutup untuk gas elpiji 3 kg. Penerapan subsidi tertutup untuk mengantisipasi penggunaan elpiji 3 kg yang tak tepat sasaran.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengharapkan, penghapusan subsidi secara langsung untuk elpiji 3 kg dapat efektif mulai 2016.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Kementerian Pembangunan‎ Manusia dan Kebudayaan untuk mekanisme penerapan subsidi tertutup tersebut.

Hal itu dikarenakan mekanismenya akan sama dengan penerapan Kartu Indonesia Sehat yang telah diluncurkan oleh pemerintah. Dengan begitu, masyarakat tidak mampu nanti akan memiliki tambahan ‎kartu khusus untuk membeli elpiji 3 kg.

Jika dimungkinkan, Sudirman mengatakan, kartu khusus untuk pembelian elpiji 3 kg tersebut dapat diperluas fungsinya seperti untuk pembayaran listrik. (Pew/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya