Hormon 'Cinta' Bantu Pria Turunkan Berat Badan

Oksitosin dinilai dapat menurunkan jumlah kalori serta meningkatkan metabolisme.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 12 Mar 2015, 16:00 WIB
Oksitosin dinilai dapat menurunkan jumlah kalori serta meningkatkan metabolisme.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan the Endocrine Society, menemukan bahwa hormon oksitosin yang kerap disebut hormon cinta ternyata bisa membantu pria menurunkan berat badan. Oksitosin dinilai dapat menurunkan jumlah kalori serta meningkatkan metabolisme.

Seperti diberitakan Foxnews, Selasa (10/3/2015) pemimpin penelitian yang juga asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School, Elizabeth Lawson mengungkapkan kalau oksitosin berpengaruh pada komplikasi metabolik sehingga membantu mengurangi asupan kalori pada laki-laki yang sehat.

"Peserta secara acak ditugaskan untuk mengelola dosis harian yang diberikan dokter melalui semprotan hidung sintetis dengan oksitosin, dan plasebo setelah puasa. Satu jam kemudian, orang-orang itu diberi porsi sarapan yang banyak. Hasilnya,  semprotan oksitosin menurunkan jumlah kalori," jelasnya.

"Penelitian kecil ini benar-benar menarik. Tapi studi lebih lanjut diperlukan untuk kemungkinan oksitosin sebagai pengobatan yang menjanjikan untuk obesitas dan komplikasi metabolik," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya