Arsenal Berambisi 'Kuasai' MU

Arsene Wenger ingin Arsenal mengambil inisiatif permainan.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 09 Mar 2015, 07:27 WIB
(FOTO : (LINDSEY PARNABY / AFP)

Liputan6.com, London - Final kepagian akan terjadi di perempat final Piala FA, Selasa, (10/3/2015) dini hari WIB. Pasalnya, dua tim besar Liga Inggris, Manchester United dan Arsenal akan bentrok untuk memperebutkan jatah ke semifinal.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berharap timnya dapat memastikan diri ke semifinal. Ia ingin timnya mengambil inisiatif permainan.

"Di Manchester City, kami mencetak gol lebih dulu, dan kami langsung bertahan karena mereka berusaha menekan kami. Lalu mengenai laga kontra MU, tidak mudah diprediksi," ucap Arsene Wenger seperti dilansir Soccerway, Minggu (8/3/2015).

"Tapi, yang pasti kedua tim akan berusaha untuk menang, itu berarti kami harus menyerang dan bertahan sama baiknya."

2 dari 2 halaman

Penguasaan bola jadi prioritas

Sejak ditangani The Professor, skuat Meriam London memang dikenal dengan penguasaan bola dan operan-operan pendek. Saat menghadapi MU nanti, Wenger juga ingin menonjolkan ciri khas timnya itu.

"Saya pikir penguasaan bola adalah hal terpenting dalam permainan, Anda tidak bisa bermain dan mengatakan Anda tidak ingin bolanya," jelas pria asal Prancis itu.

Akan tetapi dalam beberapa pertandingan, Arsenal yang unggul dalam penguasaan bola, justru harus menelan kekalahan dari lawannya. Manajer asal Prancis itu pun sudah belajar dari kesalahan saat timnya ditumbangkan AS Monaco 1-3 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions lalu.

"Anda harus menganalisanya dan melihat bagaimana penguasaan bola itu berjalan. Apakah Anda yang menguasai bola atau justru lawan yang memegang bola? Jika itu berada dalam penguasaan Anda, hal itu bisa saja menjadi penguasaan bola yang palsu," tegas Wenger.

Baca juga :

MU vs Arsenal, Van Gaal: Partai Final Kepagian!

Dianggap Melecehkan Wanita, Sponsor PBFC Jadi Sorotan Dunia

11 Pemain Terbaik Versi Ronaldinho

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya