Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencurigai adanya kesengajaan terkait kelangkaann pasokan elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) pada sejumlah daerah.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Nyoman Gusti Wiratmaja mengatakan telah melakukan penelusuran kelangkaan elpiji 3 kg tersebut.
"Kemarin di Binjai ada kelangkaan elpiji 3 kg," kata Wira di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Dia mengaku dalam penelusuran tersebut tak ditemukan kendala distribusi dan PT Pertamina (Persero) pun tak melakukan pengurangan kuota elpiji.
Namun ia mencurigai ada oknum yang bermain dalam kelangkaan tersebut.
" Pertamina sudah cek disana, tidak ada pengurangan kuota, tidak ada truk macet, nampaknya ada yang menyimpan, di sisi supply tidak ada kendala," ungkapnya.
Terkait dengan penyaluran elpiji dengan sistem tertutup untuk menghindari penyalahgunaan, menurut Wira, saat ini pihaknya masih mengkaji metode yang digunakan untuk menjalankan sistem tersebut.
"Kartu kita lagi gali opsi yang mana duluan, lokasinya di mana, jadi begitu ya," pungkas Wira. (Pew/Nrm)
Advertisement
