Usut Kerusuhan di Paniai, Polri Telusuri Jejak Pelaku Penembakan

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, dalam penyelidikan kasus Paniai, pihaknya dibantu TNI.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Des 2014, 21:35 WIB
Seorang etnis Mee (Paniai) mengikuti Pawai Budaya dengan pakaian adat Papua dengan iring-iringan tarian saat peringatan HUT ke-109 kota Merauke, di Merauke, Papua. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mengusut penyebab dan pelaku penyerangan Mapolsek Paniai Timur dan Koramil Paniai Timur di Paniai, Papua sepekan lalu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, saat ini pihaknya terus memburu jejak pelaku penembakan yang menewaskan 5 orang tersebut.

"Kami masih cari jejak penembakan terjadi, kami juga masih cocokkan dengan keterangan saksi yang telah diperoleh tim penyidik," kata Ronny di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).

Ronny menambahkan, dalam penyelidikan dan investigasi kasus tersebut, pihaknya dibantu TNI. Ia berharap masyarakat, khususnya di Paniai, dapat membantu polisi mengungkap dalang kerusuhan tersebut.

"Terutama kita berharap dengan perhatian bersama, sinergi seluruh masyarakat, juga dukungan rekan TNI," tambah dia.

Bentrokan di Paniai terjadi pada Senin 8 Desember 2014 pagi pukul 08.00 WIT yang berujung pada pemalangan jalan serta penyerangan Mapolsek Paniai Timur dan Koramil Paniai Timur.

Akibat peristiwa ini 10 warga terluka dan 5 warga tewas tertembus timah panas. Polisi telah mengirim Tim Laboratorium Forensik dari Semarang dan Makassar guna menyelidiki penyebab bentrokan. (Rmn/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya