Liputan6.com, Liverpool - Masih ingat dengan insiden terpelesetnya Steven Gerrard saat melawan Chelsea musim lalu? Insiden tersebut membuat Chelsea menang 2-0 dan membuyarkan mimpi Liveepool menjuarai Liga Premier Inggris.
Hal itu membuat aroma balas dendam di Anfield Stadium pada Sabtu (8/11/2014) sangat terasa. The Reds --sebutan Liverpool-- ingin membalas perbuatan John Terry dan kawan-kawan.
"Musim lalu, mereka yang menghancurkan mimpi kami. Sekarang saat yang tepat untuk membalas mereka," tutur bek The Reds, Kolo Toure di laman resmi klub.
"Balas dendam? Tentu saja. Saya sudah tidak sabar ingin segera turun bertanding," sambung kakak kandung dari gelandang Manchester City, Yaya Toure.
Keinginan anak asuhnya untuk mengamankan tiga poin membuat manajer Liverpool, Brendan Rodgers senang. Meski mengakui The Blues, sebutan Chelsea, sebagai tim kuat, Rodgers optimistis bisa meraih kemenangan di Anfield.
"Mereka belum terkalahkan dan tim terkuat saat ini di liga, itulah mengapa mereka adalah tim top. Tapi bagi Liverpool bermain di Anfield, siapapun lawannya, kami memiliki setiap rasa percaya diri bahwa kami bisa bermain dan mendapat hasil yang bagus," tegas Rodgers.
Formasi menyerang 4-2-3-1 tampaknya bakal menjadi andalan mantan manajer Swansea City tersebut untuk menggempur pertahanan The Blues. Rodgers bakal mengandalkan Gerrard dan Jordan Henderson sebagai pengatur irama permainan.
Lihat selanjutnya >>
Trik kalahkan Liverpool
Sementara itu, manajer Chelsea, Jose Mourinho membutuhkan tambaham tiga poin untuk memantapkan posisi sebagai pemuncak klasemen. Saat ini, klub yang berbasis di Kota London itu sudah mengemas 26 poin.
Untuk meraih kemenangan, Mourinho bisa mengandalkan Diego Costa, pencetak gol terbanyak Chelsea dengan sembilan gol.
Di lini tengah, Cesc Fabregas akan mengatur serangan. Umpan-umpan matangnya sangat dibutuhkan untuk menciptakan peluang bagi penggawa The Blues.
Bek Chelsea, Branislav Ivanovic mengaku sudah tidak sabar bermain melawan Mario Balotelli dan kawan-kawan. Ivanovic menyebut Chelsea sudah tahu cara mendulang kemenangan di Anfield.
"Walau Chelsea berada di puncak klasemen, kami tahu pertandingan di sana akan sulit. Namun, kami tahu cara meraih kemenangan di sana," singkat bek asal Serbia itu, dikutip dari The Guardian.
Advertisement
