Liputan6.com, Bengkulu Sebanyak 45 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu terpaksa diberhentikan alias dipecat. Ini terpaksa dilakukan karena pihak manajemen sudah tidak sanggup menutupi beban biaya operasional.
Direktur Utama RSUD M Yunus Benglulu Drg Daisy Novira, MARS mengatakan, jumlah personel dan perawat di RSMY terus dilakukan evaluasi dan perbaikan dan menuju arah ke jumlah yang ideal sesuai dengan aturan dari kementerian kesehatan.
“Jumlah tempat tidur di RSMY sebanyak 380, idealnya memang tidak sampai 400 orang perawat di RSMY namun sekarang mencapai 500 orang, sudah dikurangi 45 orang dan bertahap akan dikurangi terus sehingga mencapai jumlah yang ideal yakni 400 an orang. Satu tempat tidur satu perawat,” ujar Daisy di Bengkulu (4/11/2014).
Pengurangan dilakukan berdasarkan kajian dan penilaian kinerja perawatnya, ada form khusus dari BKD, tiap bidang ada tim penilaian yang khusus, dari bidang-bidang akan berikan laporan penilaiannya.
Pihaknya juga melakukan evaluasi bertahap, walaupun pegawai kontrak kalau bagus akan tetap dipertahankan.
"Khusus PNS yang tidak bisa bekerja sesui standar akan kita kembalikan kepada SKPD yang menitipkan kepada kami,” demikian Daysi Novira.(Yuliardi Hardjo Putra)
45 Tenaga Medis RSUD Bengkulu Dipecat
Sebanyak 45 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu terpaksa diberhentikan alias dipecat
diperbarui 04 Nov 2014, 20:26 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Internet Elon Musk Masuk Indonesia, Menko Luhut: Operator Lokal Harus Siap Bersaing
Cara Bayar Pajak Motor Online dengan Aplikasi Signal, Praktis Tak Perlu ke Samsat
Motor Listrik Polytron Kantongi Sertifikat IP67, Apa Itu?
Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Bali Aman Jelang World Water Forum
PKS Sebut Ririn Farabi A Rafiq Belum Pasti Dampingi Imam Budi Hartono di Pilkada Kota Depok
Suka Queen of Tears? Berikut 4 Rekomendasi Drakor dengan Cerita yang Mirip
RS Bhayangkara Brimob Pulangkan 7 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana
Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark Bukti Konsisten Berinovasi dan Lakukan Transformasi Digital
PSI Ajak Gerindra Teruskan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Surabaya
Waspada Penipuan Telepon, Google Siapkan AI Canggih untuk Lindungi Pengguna Android
Sinopsis 'How To Make Millions Before Grandma Dies' Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop Indonesia
Profil Tim Piala Eropa 2024: Austria Coba Mengejutkan di Grup Neraka