Liputan6.com, Jakarta - Nama Rini Soemarno kencang beredar luas sebagai salah satu menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Kabarnya, Ketua Tim Transisi itu bakal menempati posisi Kementerian strategis, seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Keuangan dan lainnya.
Namun di tengah jalan, nama Rini diduga diberi tanda merah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus dugaan korupsi dan masalah lain.
Di satu sisi, Rini merupakan orang yang berkontribusi besar saat masa transisi pemerintahan Jokowi dan dikenal sebagai orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri.
Ekonom Senior Indef, Fadhil Hasan menanggapi, KPK memberi tanda merah pada nama Rini, kata dia, haruslah beralasan. Masyarakat Indonesia juga harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
"Ya kita juga harus tahu persis atas dasar apa tanda itu diberikan kepada seseorang karena asas praduga tak bersalah berlaku di negeri ini. Tapi jika Jokowi tetap memegang janjinya memilih menteri bersih, ya dia harus menggunakan rekomendasi KPK," tegas dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Kata Fadhil, pemilihan nama menteri sepenuhnya merupakan hak Presiden. Namun dirinya menilai, sosok Rini Soemarno sebagai seorang pengusaha sukses.
"Karirnya cukup cemerlang di dunia usaha, di mana dia pernah jadi Direktur Utama Astra Internasional, perusahaan yang hebat dan ternama. Jadi latar belakang dan pengalaman di dunia usaha, pantaslah jika dia memimpin BUMN," tuturnya.
Di samping itu, Fadhil bilang, lulusan Wellesley College Amerika Serikat itu pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan. "Selain Menteri BUMN, jabatan menteri lain yang cocok buat Rini, ya kembali jadi Menperin dan Mendag," tutup dia. (Fik/Gdn)
Ini Komentar Indef Soal Calon Menteri Baru
Rini Soemarno pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan.
diperbarui 23 Okt 2014, 13:10 WIB Rumah transisi ini dipimpin Rini M. Soemarno dan empat orang deputi, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 InternasionalHizbullah Pakai Senjata dan Taktik Baru Lawan Israel
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Besok Senin 20 Mei 2024: Jabodetabek Pagi Cerah, Siang dan Malam Hujan
5 Zodiak Ini Siap Bikin Hidup Mereka Lebih Sederhana, Sudah Capek Ribet
Jadi Pj Ketum PBB Gantikan Yusril, Fahri Bachmid Siap Sukseskan Pilkada 2024
Presiden Vietnam Mundur Akibat Kampanye Anti-Korupsi, Menteri Keamanan Publik To Lam Jadi Calon Kuat Penganti
Top 3: Puluhan Kontainer Barang Impor Akhirnya Keluar dari Tanjung Priok
Masih Berstatus Siaga, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer
Elon Musk: Twitter Resmi Tutup dan Berakhir!
Jadwal dan Link Live Streaming Final Thailand Open 2024, Minggu 19 Mei: Peluang Gelar dari Ana/Tiwi
Cerita Mahasiswa yang Selamat usai Hilang di Gunung Fatuleu
Respons Narji Cagur Soal Ketampanan Putra Sulungnya yang Jadi Sorotan
Viral Aksi Koboi Maling Motor Saat Hendak Ditangkap Warga di Bekasi, Begini Endingnya
Waspada Penipuan Investasi Bodong, Berikut Jurus dari OJK untuk Menghindarinya