Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan merupakan salah satu persoalan paling krusial yang dihadapi oleh kota-kota besar. Untuk mengetahui kota mana yang paling rawan kemacetan diperlukan sebuah ukuran berdasarkan rasio volume kendaraan dan kapasitas jalan atau biasa volume capacity ratio (VCR).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Elly Adriani Sinaga menerangkan, VCR merupakan perbandingan antara volume kendaraan dengan kapasitas jalan itu sendiri. Misalnya, jika sebuah kota memiliki level VCR di 0,7 berarti angka 7 untuk volume kendaraan sedangkan 10 untuk kapasitas jalan.
"0,7 artinya lalu lintas jalan, terus berhenti, kapasitas 10 terisi 7," kata dia di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Berdasarkan data Kemenhub terdapat tiga kota dengan tingkat kemacetan paling tinggi berdasarkan VCR. Dari data itu, Kemenhub menyebut DKI Jakarta memiliki angka VCR tertinggi yaitu mencapai 0,85 dengan rata-rata kecepatan kendaraan 10-20 km per jam.
Bogor memiliki VCR 0,86 dengan kecepatan kendaraan 15,32 km per jam dan Bandung memiliki level VCR 0,85 dengan kecepatan 14,3 km per jam.
Menurut Elly, masalah ketersediaan jalan dan volume kendaraan di tiga kota besar tersebut mesti segera diselesaikan. "Tata guna lahan dan perencanaan transportasi, kalau tidak diselesaikan sampai kiamat tidak akan selesai," tuturnya.
Dia menerangkan, cara mengurai kemacetan ialah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mendorong ke pemakaian kendaraan umum.
Dia menyebutkan caranya dengan memberikan fasilitas yang komplit untuk orang-orang yang tinggal di perumahan. Jadi, kata dia orang-orang tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk keluar dari wilayah perumahan tersebut.
Kemudian peningkatan kualitas pada transportasi umum seperti Transjakarta. Itu supaya masyarakat umum betah menggunakan transportasi publik.
Tak hanya, salah satu caranya ialah pengenaan retribusi electronic road pricing (ERP) di jalan-jalan daerah.
"ERP tercantum dalam PP, disebut pengenaan retribusi pengendalian lalu lintas," tandas dia. (Amd/Gdn)
Kota Termacet di RI Ternyata Bukan Jakarta
Kemenhub menyebut DKI Jakarta memiliki angka VCR tertinggi yaitu mencapai 0,85 dengan rata-rata kecepatan kendaraan 10-20 km per jam.
diperbarui 21 Okt 2014, 19:44 WIBArus lalu lintas di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, mulai terlihat padat, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyoal Arah Kebijakan Literasi dan Perpustakaan di Indonesia
22 Menit 'Drama' Penusukan Bocah dengan Pedang di London, Pelaku Disetrum dan Ditangkap
Harga Minyak Mentah Anjlok Dampak Data Inflasi AS yang Mengecewakan
Mendahulukan Haji Pribadi atau Menghajikan Orangtua, Mana yang Lebih Utama?
Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Parpol
Buruh Bisa Punya Motor Listrik Gesits, Cicil Rp 1 Jutaan Per Bulan Lewat Potong Gaji
Olahraga Pagi di Mataram, Jokowi Gowes Sepeda Bambu
PSG Pastikan akan Bermain Habis-habisan untuk Kalahkan Borussia Dortmund
Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 Kian Ramai
Top 3: Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka atau Belum?
IMF Dongkrak Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia pada 2024
Isu Merger XL Axiata-Smartfren, Menkominfo Tak Mau Ada Perang Tarif