Liputan6.com, Beijing - Lembaga penyiaran Inggris British Broadcasting Corporation (BBC) mengatakan lamannya yang berbahasa Inggris tidak dapat lagi dibuka di China. Langkah itu dikecam sebagai tindakan sensor yang disengaja.
Dalam pernyataan yang dikutip dari VOA News Kamis, (16/10/2014), Direktur Siaran Dunia BBC Peter Horrocks, mengecam keras apa yang disebutnya usaha untuk membatasi akses bebas dalam hal berita dan informasi.
"BBC memprotes tindakan itu kepada pihak berwenang China, yang secara rutin menghambat laporan berita dari organisasi-organisasi asing, termasuk Voice of America," kata Horrocks.
Apa yang disebut Great Firewall of China, selama bertahun-tahun menghambat situs BBC berbahasa China, walaupun sampai Rabu situs bahasa Inggrisnya masih bisa diakses.
BBC tidak mengatakan apakah mereka meyakini sensor yang diperluas itu adalah akibat aspek tertentu laporannya. Walaupun tindakan tersebut dilakukan di tengah berminggu-minggu protes pro-demokrasi di Hong Kong.
Media China yang dikendalikan pemerintah menggambarkan protes di daerah China yang semi-otonom itu ilegal dan berusaha agar demonstrasi itu tak menyebar ke China Daratan. (Ein)
Laman BBC Berbahasa Inggris Diblokir di China
Direktur Siaran Dunia BBC Peter Horrocks, mengecam dengan keras apa yang disebutnya usaha untuk membatasi akses bebas untuk informasi.
diperbarui 16 Okt 2014, 18:24 WIBSitus BBC yang diblokir di China. (VOA News)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sarwendah Layangkan Somasi pada 5 Akun TikTok, Gerah dengan Kabar Hoaks Soal Dirinya dan BP
Diperiksa KPK, Sekjen DPR: Semua Pengetahuan dan Fakta Sudah Saya Sampaikan
Dorna Ajak Tim Balap Pakai Livery Vintage untuk Rayakan HUT ke-75 MotoGP
Ketua DPRD Minta Pemkot Malang Tegas soal ASN Maju Pilkada Serentak 2024
10 Idol KPop yang Pernah Diundang ke Met Gala, Jennie Blackpink Hingga Johnny NCT
Viral Besi Milik Dishub Dicuri, Polisi Buru Pelaku
Cagub Jateng Sudaryono: Saya Anak Petani, Nikmat Allah Harus Disyukuri
Adaro Energy Kantongi Restu Buyback Saham Rp 4 Triliun
Potret Menawan Chetryn Peto, Saudara Kandung Bertrand Peto yang Pernah Disamakan dengan Tiara Andini
Indonesia Cloud & Data Center Convention Kembali Digelar, Pengembangan AI Jadi Sorotan
Pemerintah Arab Saudi Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Iklan Ibadah Haji di Media Sosial
Tambah Kekuatan Baru di Lini Belakang untuk Musim Depan, Real Madrid Pantau Situasi Bek Liverpool